TIMIKA | Layanan internet, panggilan dan message jaringan kabel optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) milik PT Telkom Indonesia kembali akan mengalami gangguan selama seminggu.
General Manager Telkom Witel Papua Lonely Baringin mengatakan, pihaknya akan melakukan proses recovery atau perbaikan perangkat dan penyambungan kabel optik bawah laut di lepas pantai Merauke.
Dalam keterangan pers yang diterbitkan, Jumat (23/2), Baringin menjelaskan, proses perbaikan jaringan kabel optik SMPCS tersebut akan dimulai pada Minggu tanggal 25 Februari – Kamis 1 Maret dan berlanjut 3-5 Maret.
Adanya proses perbaikan tersebut, katanya, akan mengakibatkan gangguan layanan komunikasi PT Telekomunikasi Indonesia yakni Telkom dan Telkomsel di wilayah Timika, Merauke, Nabire dan Kaimana.
“Atasnama manajemen PT Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh seluruh pelanggan selama proses recovery berlangsung,” kata Baringin.
Layanan telekomunikasi di wilayah Timur Indonesia lebih khususnya Papua saat ini hampir seluruhnya memanfaatkan jaringan fiber optik PT Telkom yang juga mensuplay jaringan PT Telkomsel.
Selama proses recvery berlangsung, Telkom akan mengalihkan jaringan menggunakan satelit cadangan, namun dengan koneksi sangat terbatas. Kemungkinan pelanggan hanya dapat terkoneksi pada jaringan 2G, panggilan dan message.
Salah satu pengguna jaringan Telkom dan Telkomsel terbesar di wilayah Mimika yakni PT Freeport Indonesia juga telah mengeluarkan pemberitahuan perihal gangguan jaringan tersebut.
Manajemen PT Freeport Indonesia menyatakan koneksi jaringan bisnis internet mereka akan sangat terdegradasi atau bahkan tidak akan tersedia selama proses tersebut. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis