Anak Laki-laki Berumur 3 Tahun Ditemukan Meninggal Setelah Hanyut di Kali Kabur

Petugas medis saat mengevakuasi jenazah Yulainte Yolemal (3) yang hanyut di Kali Kabur Mile 53 Areal PT. Freeport Indonesia, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. (Foto: Ist)
Petugas medis saat mengevakuasi jenazah Yulainte Yolemal (3) yang hanyut di Kali Kabur Mile 53 Areal PT. Freeport Indonesia, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. (Foto: Ist)

TIMIKA | Seorang anak laki bernama Yulainte Yolemal (3) meninggal dunia setelah ditemukan hanyut di Kali Kabur Mile 53 Areal PT. Freeport Indonesia, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Stepanus Yimsi mengatakan, awalnya sekitar pukul 14.00 WIT, bertempat di Kantor Polsek Kuala Kencana di peroleh informasi dari Security terkait ditemukan Jenazah Yulainte Yolemal yang hanyut.

Mendapat informasi tersebut Kanit Intel Polsek Kuala Kencana berkoordinasi dengan Security PT. Freeport guna meminta bantuan mobil Patroli menuju ke TKP.

Setibanya di TKP, Selanjutnya jenazah Yulainte Yolemal di bawa ke Klinik Kuala Kencana menggunakan Ambulanc PT. Freeport.

Kapolsek menerangkan, pada Rabu 17 April, korban hanyut terbawa arus di Kali kabur Mile 53, saat orang tuanya meninggalkan korban di pinggir kali dengan dikasih permainan

Orang tua korban kemudian melakukan aktifitas mendulang di kali, sekitar pukul 09.00 WIT, orang tua baru sadar anaknya sudah tidak ada di pinggir kali.

Selanjutnya orang tua korban bersama keluarga berusaha mencari korban di sepanjang kali kabur, namun hingga Kamis, sekitar pukul 10.00 WIT, korban baru ditemukan oleh masyarakat di kali kabur Mile 38 dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Yulainte Yolemal selanjutnya diangkat oleh masyarakat untuk di bawah ke Cam Pendulang di Mile 38 Areal PT. Freeport Indonesia.

“Masyarakat menghubungi pihak orang tua korban yang ada di mile 53 untuk memberitahukan bahwa anaknya telah ditemukan,” katanya.

Dari hasil koordinasi dengan pihak orang tua Korban menyampaikan intinya bahwa jenazah Yulainte Yolemal akan di bawah ke RSMM untuk dilakukan pembersihan, suntikan Formalin dan selanjutnya di bawah ke rumah duka di Kwamki Narama.

“Rencananya jenazah Yulainte Yolemal akan dimakamkan pada Jumat tanggal 19 April 2024,” tutupnya.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan