Begini Situasi Kampung Wakia Pasca Sekelompok OTK Minta Pendulang Kosongkan Lokasi

Para pendulang dari Kampung Wakia beramai-ramai meninggalkan lokasi pendulangan tradisional lantaran diancam oleh kelompok bersenjata. (Foto: Tangkapan layar video amatir)
Para pendulang dari Kampung Wakia beramai-ramai meninggalkan lokasi pendulangan tradisional lantaran diancam oleh kelompok bersenjata. (Foto: Tangkapan layar video amatir)

TIMIKA | Pasca sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang didug kelompok kriminal bersenjata (KKB) memasuki lokasi pendulangan emas tradisional di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, kepolisian memastikan bahwa kondisi keamanan di wilayah itu hingga kini masih kondusif.

Hal itu disampaikan Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, Rabu (17/4/2024). Ia mengatakan, situasi dan kondisi di Wakia sampai saat ini masih aman dan kondusif tanpa ada gangguan yang berarti.

“Di Wakia kondusif, tidak ada informasi-informasi yang menonjol berkaitan situasi kamtibmas,” kata I Gede Putra.

Sementara terkait aktivitas pendulangan yang menggunakan alat berat di wilayah itu, Kapolsek Mimika Barat Ipda Jamiluddin mengatakan akan melakukan koordinasi dengan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika guna melakukan pemeriksaan terkait aktivitas pendulangan yang menggunakan alat berat.

“Kita dan penyidik Reskrim akan melakukan pemeriksaan,” katanya.

Kapolsek mengungkapkan, terkait aktivitas pendulangan oleh warga pendatang di Kampung Wakia, sesuai arahan Kapolres, mereka telah diminta meninggalkan lokasi itu. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar para pendulang di Wakia adalah warga dari luar Kabupaten Mimika.

“Pada saat itu kami sudah imbau pulang semua sesuai perintah Kapolres. Informasi terakhir yang saya dapat itu, tinggal masyarakat lokal saja yang masih melakukan aktivitas. Makanya kami akan pastikan lagi ke sana dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, sekelompok OTK diduga merupakan KKB dilaporkan memasuki lokasi pendulangan emas tradisional di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah.

Kelompok orang tersebut meminta semua pendulang emas tradisional yang melakukan aktivitas penambangan ilegal di Wakia untuk mengosongkan lokasi itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *