TIMIKA | Alasan Keamanan menjadi faktor utama hingga kini PT Freeport Indonesia belum bisa menjangkau titik lokasi bancana longsor di Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (31/7) subuh.
VP Govrel PT Freeport Indonesia, Jonny Lingga membenarkan terjadi longsor di Kampung Jagamin dan Baluni, Lembah Aroanop. Namun daerah ini sejak beberapa waktu belakangan ini tidak aman karena adanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Freeport belum bisa kirim orang ke sana. Kami juga tidak bisa terbang di atasnya karena masalah keamanan,” jelas Jonny saat dihubungi Seputarpapua.com, Sabtu (1/8).
Lanjut dia, Freeport juga belum memperoleh informasi yang akurat berapa rumah dan orang yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Pihak-pihak berwenang juga belum berani memberikan keterangan karena belum ada info pasti terkait dengan korban.
“Dulu sewaktu belum ada ancaman keamanan di sana kami (Freeport) bisa sangat cepat merespon, namun sekarang ini harus lebih hati-hati karena masalah keamanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Freeport akan memberikan bantuan apabila dalam peristiwa ini terdapat korban jiwa. Sama halnya yang dilakukan terdapat para korban banjir di Distrik Iwaka.
“Kita tunggu saja informasi pastinya. Pada prinsipnya Freeport siap bantu Pemda untuk beri dukungan bantuan bahan makanan ataupun yang lainnya,” jelasnya.
- Tag :
- Freeport,
- Jonny Lingga,
- Longsor Aroanop,
- PTFI
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis