TIMIKA | Puluhan Anggota Brimob Nusantara yang tergabung dalam Satgas Preventif Ops Damai Cartenz tahun 2022 mendapatkan pembekalan tentang pertanian dan peternakan.
Pelatihan yang dipusatkan di ‘Cartenz Farms’ di Jalan Irigasi, Mimika, Papua dibuka secara langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto, pada Jumat (28/1/2022).
Puluhan Anggota Brimob Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 ini akan menjalani pelatihan selama dua hari. Selanjutnya mereka akan bertugas di lima wilayah, yakni Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Puncak, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang.
Kasatgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Joni Afrizal Syahrifudin mengatakan, pelatihan tentang pertanian dan peternakan ini bertujuan untuk memantapkan keterampilan dan kemampuan. Walaupun sebelumnya dalam Latihan Pra Ops sudah dilakukan, namun perlu ada penyesuaian kembali.
Dimana, kata Joni, pelaksanaan pelatihan dilakukan selama dua hari, yang selanjutnya akan kembali ke daerah tugas untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di pelatihan.
“Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 bisa membantu Satgas Noken. Karenanya kami berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan dengan melakukan kegiatan ini,” katanya.
Sementara Wakapolda Papua mengatakan, puluhan anggota Satgas Preventif Ops Damai Cartenz 2022 merupakan presentasi dari 1000 anggota yang dikirim ke lima wilayah penugasan (Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Puncak, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang).
Dimana, puluhan anggota yang saat ini melaksanakan pelatihan bertujuan untuk melatih kemampuan dibidang pertanian dan peternakan, guna bisa diterapkan di wilayah tugas.
“Di Ops Damai Cartenz ini prinsipnya sudah di atas 80 pendekatan yang humanis,” kata Wakapolda.
Wakapolda menjelaskan, pendekatan humanis ini bertujuan untuk memberikan warna Papua yang hijau lebih subur, serta menciptakan hutan makanan.
“Lima wilayah Ops sangat lebat hutannya dan merupakan paru-paru dunia. Karenanya, harus dimanfaatkan dengan baik. Sehingga 6 bulan penugasan diharapkan dimanfaatkan secara baik, untuk mencapai hasil yang maksimal, apakah itu bertani maupun beternak,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis