Belasan Tenaga Kesehatan dan Guru Dievakuasi dari Distrik Alama

Tampak proses evakuasi dilakukan aparat gabungan TNI-Polri terhadap tenaga kesehatan dan guru dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Arsi/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Pasca insiden penembakan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter Hughes 369E milik PT Intan Angkasa Air Service register PK-IWN, Glen Malcolm Conning, di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, belasan tenaga kesehatan (nakes) dan guru yang bertugas di wilayah tersebut dievakuasi ke kota Timika.

Evakuasi dilakukan menggunakan helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara, Selasa (6/8/2024) sore, setelah sebelumnya evakuasi dilakukan terhadap jenazah pilot berkebangsaan Selandia Baru.

Tiba di landasan Lanud Yohanis Kapiyau, belasan nakes dan guru itu disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Tampak pula beberapa nakes yang turun dari helikopter menggendong bayi dan anaknya. Mereka kemudian mendapat trauma healing dari aparat TNI-Polri dan tim medis yang sudah disiagakan.

Belasan orang yang dievakuasi terdiri dari delapan orang nakes, dua anak dan tiga orang guru.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T. H. Tampubolon menyebut bahwa evakuasi dilakukan lantaran para nakes dan guru merasa trauma ketakutan dengan gangguan kelompok bersenjata.

“Mereka itu melakukan tugas mulia. Namun mirisnya tidak diterima sama kelompok ini. Mereka (kelompok bersenjata) melakukan propaganda bahwa akan dilakukan operasi militer di sana. Itu tidak benar. Justru kami hadir untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di sana. Karena trauma, jadi mereka memilih meninggalkan Alama,” ujar Pangkogabwilhan III.

Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan yang juga merupakan penumpang helicopter PK-IWN, Hasmaya, mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi.

Ia menyebut, saat tiba di Bandara Alama terdengar satu tembakan dari arah kali. Ia pun bergegas lari menyelamatkan diri ke Puskesmas.

“Saya yang turun pertama karena dibukakan pintu oleh pilotnya. Saat turun itu terdengar satu tembakan saja. Saya langsung lari ke puskesmas. Saat di pertengahan terdengar suara lagi,” ujarnya.

penulis : Arsi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan