TIMIKA | Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik menyerahkan langsung sembako kepada mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Puncak yang sedang menjalani studi di Kota Jayapura, Jumat (3/4).
Sembako yang diserahkan, yakni 9 ton beras, kebutuhan pokok lainnya juga diberikan seperti minyak goreng, gula, kopi, dan mie instan.
Selain untuk mahasiswa dan pelajar asal Puncak yang menghuni asrama, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Tolikara yang menghuni asramanya di Jalan Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura.
Penyerahan bantuan dipusatkan di asrama mahasiswa Damal, Perumnas I Waena, Kota Jayapura.
Kata Bupati, bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mahasiswa dan pelajar yang sedang berada di kota studi di tengah pembatasan sosial akibat pandemi virus corona.
“Kita bantu sembako kepada mahasiswa, untuk membantu ekonomi adik-adik mahasiswa ini selama masa karantina daerah diberlakukan karena wabah virus corona ini, sehingga mereka tetap bisa tenang dan bertahan di dalam asrama atau rumah,” kata Bupati Willem dalam keterangan tertulisnya kepada seputarpapua.com, Jumat malam.
Menurut Bupati, setiap asrama Puncak di Kota Jayapura mendapatkan satu ton beras, namun mahasiswa dan pelajar yang berada di luar Kota Jayapura, pihaknya hanya mengirimkan uang untuk membeli kebutuhan sembakonya sendiri.
“Pembagian ini untuk masing-masing asrama mendapat satu ton beras, ada gula dan kopi. Sementara yang di luar Kota Jayapura, di Manowkari, Jawa, Bali, kami hanya kirim uang, mereka sendiri yang akan beli sembako,” kata Bupati.
Tinggalkan Balasan