Dalam Sebulan, Sejumlah ABK Penangkap Ikan Meninggal Tanpa Sebab

dr. Rahmadani
dr. Rahmadani

MERAUKE | Seorang anak buah kapal penangkap ikan di Merauke, Papua, meninggal duni tanpa sebab, Kamis (10/12)

ABK atas nama Rudi Andreas diketahui meninggal di atas KM Nelayan Hasil Anugrah VI. 

Kematian Rudi Andreas menambah daftar panjang nama ABK yang meninggal tanpa sebab di Bulan Desember 2020.

Perwira Urusan Kedokteran Kesehatan Polres Merauke dr. Rahmadani mengatakan, jumlah ABK yang meninggal di Bulan Desember 2020 sebanyak empat orang. 

“Ada yang meninggal karena sakit dan ada juga yang tidak punya riwayat sakit,” ujar Rahmadani kepada wartawan di Merauke, kamis siang.

Seharusnya, ungkap Rahmadani untuk mengindentifikasi penyebab kematian ABK harus di lakukan otopsi, namun hal itu selalu ditolak pihak keluarga. 

“Dari sejumlah kematian ABK yang saya tangani berdasarkan visum luar, tidak ada tanda kekerasan,” ujar Rahmadani.

Rahmadani menduga, kematian sejumlah ABK ini dicurigai kerena kelelahan karena jam kerja ketika melakukan kegiatan tangkap di laut. 

“Selain itu juga pola makan mereka, karena dari informasi mereka banyak mengkonsumsi mie instans,” ujar Rahmadani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan