Kisah Petugas Sampah Wujudkan Mimpi Jadi Anggota Polri

JAYAPURA | Menjadi anggota Polri dan mengabdi untuk negara menjadi cita-cita sebagian orang. Segala cara dan upaya pun dilakukan untuk menggapai mimpi tersebut.

Demikian kisah Ulfandi Fajritul Hidayat, seorang pemuda yang kesehariannya merupakan seorang petugas sampah di Jayapura, yang mewujudkan mimpinya menjadi seorang anggota Polri.

Ulfandi, begitu sapaan akrabnya, dinyatakan lolos dalam seleksi casis penerimaan Polri T.A. 2023 Panda Papua.

Ulfandi dibesarkan dalam keluarga sederhana, yang keadaan ekonominya kurang mampu sehingga membuatnya harus bekerja membantu keluarganya sebagai seorang petugas sampah di kompleks tempat tinggalnya.

Ia tinggal di kompleks pasar baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Ulfandi sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Sentani, kerap mengandalkan beasiswa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekonomi.

“Jadi selama sekolah saya hanya andalkan beasiswa untuk biaya pendidikan,” kata Ulfandi, Selasa (25/7/2023).

Ulfandi merupakan anak ke-5 dari 8 bersaudara. Ia satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya. Ia berkisah bahwa ayahnya meninggal saat ia sedang menjalani proses tahapan seleksi Bintara Polri T.A. 2023 di Polda Papua.

“Kalau ibu saya sehari-hari berjualan es campur di pasar dekat rumah,” akunya.

Ulfandi dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti pendidikan pada pengumuman tahap akhir yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023 di Jayapura.

Menurut dia, selama tahapan seleksi penerimaan Polri ini, ia tidak pernah mengeluarkan biaya sepeser pun.
Padalah persiapan yang dilakukannya untuk menjalani seleksi ini cukup panjang.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Papua beserta jajarannya, dan Bapak Karo SDM Polda Papua karena ia diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang Anggota Polri,” ucapnya.