Mengenal IYD, Pertemuan Orang Muda Katolik se-Indonesia dan Tradisi Kirab Salib

Prosesi mengarak salib IYD ke Gereja Katedral Tiga Raja, Minggu (6/1/2023). (Foto: Capture Youtube Multimedia Tiga Raja) Timika)
Prosesi mengarak salib IYD ke Gereja Katedral Tiga Raja, Minggu (6/1/2023). (Foto: Capture Youtube Multimedia Tiga Raja) Timika)

TIMIKA | Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Katedral Tiga Raja menerima salib Indonesian Youth Day (IYD) dari Paroki Santa Sisilia SP2, Minggu (4/6/2023), berpusat di depan SMP Bernadus Timika.

Secara simbolis salib IYD diterima oleh Dewan Paroki Tiga Raja mewakili umat Katolik dengan mengalungkan salib dengan kain khas tenun, kemudian diarak menuju Gereja Katedral Tiga Raja dengan iringan lagu serta tarian yang meriah. Kemudian ditutup dengan Misa kirab salib.

Salib ini akan digilir lagi ke beberapa lokasi seperti Kapel Tillemas, Gereja Simon Petrus Jalan Baru, Stasi St. Paulus Kwamki Lama yang akhirnya akan diarak kembali ke Gereja Katedral Tiga Raja.

Kirab salib ini diharapkan dapat menjadi lambang persatuan dan kesatuan iman gerejawi bagi umat Katolik khususnya umat di Timika yang datang dari berbagai suku.

Dikutip dari laman resminya, IYD lahir sebagai sarana pertemuan akbar OMK se-Indonesia dari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) pada Oktober 2010, yang bertema Menemukan Wajah Yesus dalam Realitas Kemiskinan, Budaya-budaya dan Agama-agama.

Sehingga direkomendasikan adanya pertemuan akbar OMK yang dinamakan Indonesian Youth Day atau disingkat IYD.

IYD ditetapkan dalam Sidang Konferensi Waligereja Indonesia (Sidang KWI) tahun 2015, akan diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.

IYD pertama kali diselenggarakan pada 20-26 Oktober 2012 di Sanggau, Kalimantan Barat. Tema yang diangkat yaitu “Berakar dan Dibangun dalam Yesus Kristus, Berteguh dalam Iman”. Sub Tema: “OMK Semakin Meng-Indonesia”.

IYD kedua dilaksanakan pada 1-6 Oktober 2016 di Keuskupan Manado, dengan tema “OMK: Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk”. Pendasaran biblis “Jadikanlah semua bangsa muridKu.

Advertisements

Ditahun 2023, IYD diselenggarakan di Keuskupan Agung Palembang, Sumatera Selatan pada 26-30 Juni 2023. Tema 2023 terinspirasi dari Hari Orang Muda Sedunia 2022 yakni “Mary arose and went with haste”. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Maria, Bangun dan Bergegas”.

Ajakan “bangun” dibahasakan dengan kata “bangkit” mengingat situasi pandemi yang saat itu belum usai, dan terdapat banyak orang muda yang berada dalam situasi sulit disisi ekonomi, relasi sosial, maupun hal pendidikan serta pengajaran iman. Sehingga pastoral pendampingan orang muda mencari jalan kreatif untuk tetap bisa menemank dan mendampingi orang muda.

Sementara itu kata “bergegas” dimaknai sebagai ajakan untuk “bersaksi”, karena kata ini dimaknai secara lebih luas dan ditempatkan dalam konteks Indonesia.

Situasi keragaman bangsa Indonesia adalah berkat yang harus disyukuri. Selain itu, identitas diri sebagai Katolik harus dihayati dengan militan. 3 Iman kekatolikan yang makin kuat dan solid memperkuat kemauan untuk menjadi solider.

Sehingga tema IYD 2023 adalah “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah!”. Ada perjumpaan, tapi juga ada pewartaan kabar gembira. Dan, untuk mewartakan kabar gembira dalam kata dan perbuatan, iman harus dihayati benar-benar.

 

penulis : Charlan Biru
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan