Papua dan Sejumlah Daerah ini Pertamax Dijual Rp12.750 Per Liter

SPBU | Suasana pengisian BBM pada salah satu SPBU yang ada di Kota Timika. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
SPBU | Suasana pengisian BBM pada salah satu SPBU yang ada di Kota Timika. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Papua dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia, pertamax dijual Rp12.750 perliter. Harga ini berbeda dengan yang ditetapkan secara nasional Rp12.500.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.

“Masyarakat tidak perlu panik karena walaupun harga Pertamax naik namun Pertalite diwilayah Papua Maluku harganya turun dan stock segala jenis produk BBM dan Elpiji tersedia dalam jumlah yang sangat cukup,” jelas Edi kepada Seputarpapua.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/4/2022).

Edi juga menjelaskan harga Rp12.750 ini bukan hanya di Papua saja namun juga di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Sunatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan (Barat,Tengah,Selatan, Timur, Utara), Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi (Tengah, Tenggara, Selatan, Barat), Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Sementara harga Rp12.500 di wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT.

Sedangkan di wilayah Riau, Kepulauan Riau,dan Bengkulu harga Pertalite menjadi Rp13.000.

Dilansir dari laman resmi pertamina.com penyesuaian harga dilakukan secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17 persen , dimana 14 persen merupakan jumlah konsumsi Pertamax dan 3 persen jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Sedangkan BBM Subsidi seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83%, tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp7.650 per liter (Pertalite) dan Rp5.150 per liter (Solar Subsidi). Hal ini merupakan kontribusi Pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau.

Berlaku mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00:00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB 5persen), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.

Advertisements

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan