Papua Tengah, DOB Pertama Lantik Pejabat Tinggi Pratama

Penandatanganan berita acara proses pelantikan pejabat tinggi Pratama lingkup Pemerintahan Provinsi Papua Tengah oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, Senin (17/7/2023). (Foto: Christian Degei/Seputarpapua)
Penandatanganan berita acara proses pelantikan pejabat tinggi Pratama lingkup Pemerintahan Provinsi Papua Tengah oleh Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, Senin (17/7/2023). (Foto: Christian Degei/Seputarpapua)

NABIRE | Provinsi Papua Tengah dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, resmi melantik 18 pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Senin (17/7/2023).

Pada tanggal 30 Juni 2022, DPR RI mengesahkan RUU Provinsi Papua Tengah menjadi UU Nomor 15 tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Tengah membawahi beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Nabire, Mimika, Puncak Jaya, Paniai, Puncak, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya.

Tanggal 17 Juli 2023, hari ini, merupakan momen bersejarah Provinsi Papua Tengah sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang pertama dan secara resmi melaksanakan pelantikan belasan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Papua Tengah.

“Sesuai dengan Keputusan Gubernur Papua Tengah Nomor 800.1.3.3-090 tertanggal 17 Juli 2023, secara resmi saya melantik 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah,” demikian dikatakan Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, dalam sambutannya.

Menurut Pj Ribka, pelantikan sejumlah pejabat tinggi pratama berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2017 dan Peraturan Presiden Nomor 116 tahun 2022.

“Oleh sebab itu, saya mengatakan bahwa, momentum ini penuh bermakna, dan kita terus menjunjung-tinggikan tanggungjawab yang tinggi terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.

Sebab, kata Ribka, proses penerbitan Surat Keputusan (SK) terhadap pejabat tinggi pratama yang baru dilantik ini, melalui proses dan waktu yang cukup panjang.

“Diawali dengan pengusulan khusus kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi. Permohonan dan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Aparatur Sipil Negara, serta persetujuan tertulis dari Mendagri terhadap tahan-tahapan sampai dengan saya sebagai pimpinan kepegawaian telah melakukan koordinasi dengan jajaran terkait,” terang Ribka.

Untuk itu, ia mengatakan, setelah pelantikan ini para pejabat yang dilantik diharapkan segera dapat menaikkan presentasi anggaran selama tiga bulan.

Advertisements

“Saya sudah kasih target kerja selama tiga bulan untuk pejabat yang baru dilantik ini, dan mudah-mudahan selama tiga bulan mereka bisa memperbaiki kinerja agar apa yang ditargetkan bisa tercapai,” katanya.

Kemudian juga Ribka berharap, para pejabat tinggi pratama ini dapat bekerja secara maksimal untuk melayani masyarakat di Papua Tengah.

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan,” harapnya.

 

penulis : Christian Degei
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan