Pemerintah Siapkan Seluruh Aspek yang Diperlukan di Peparnas XVI Papua

Ilustrasi logo Peparnas XVI

TIMIKA | Setelah sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, kini Papua siap menyambut Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021. 

Kegiatan Peparnas XVI akan berlangsung mulai 2 November hingga 15 November 2021. Peparnas tahun ini dilangsungkan di Kota dan Kabupaten Jayapura. 

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Peparnas XVI Papua Tahun 2021, Senin (25/10/2021).

Rapat Koordinasi secara daring ini dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.

Rapat dihadiri Sesmenpora Gatot Dewa Broto, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardhani, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Pengurus PB Peparnas, serta perwakilan Kemenko PMK, Setkab, KSP, Kemenpora, Kemenkes, Kemensos, Kemenparekraf, Satgas Covid-19 Papua, ASOPS Polri, Asops TNI.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, mengatakan pemerintah telah mempersiapkan seluruh aspek yang diperlukan dalam penyelenggaraan Peparnas.

“Mulai dari aspek akomodasi, venue, peralatan pertandingan, keamanan, transportasi, kesehatan, konsumsi, teknologi informasi, publikasi, semuanya telah dipersiapkan dengan baik,” ujarnya saat memimpin rakor.

Di samping itu, disampaikan Didik, beberapa hal perlu diperhatikan agar penyelenggaraan Peparnas berjalan sukses, di antaranya dukungan untuk para atlet disabilitas seperti tenaga pendamping dan standardisasi sarana prasarana.

Kemudian, lanjut dia, ketersediaan penginapan dan kelayakan kamar serta aksesibikitas, penanganan protokol Covid-19, pelaksanaan pertandingan, dan peralatan pertandingan.

Advertisements

Menurut Didik, pelayanan untuk atlet disabilitas harus betul-betul maksimal dan matang. Utamanya akomodasi yang layak disabilitas, dan aksesibilitas bagi mereka.

“Ini untuk memastikan para atlet disabilitas betul-betul mendapatkan akomodasi yang nyaman untuk mereka. Ini biasanya sangat sensitif. Tentu ini harus kita usahakan betul agar tidak memengaruhi prestasi para atlet,” ujarnya.

Dalam Rakor, Didik juga sampaikan bahwa setiap perwakilan kementerian dan lembaga menyanggupi untuk menyiapkan berbagai kebutuhan untuk para atlet disabilitas secara maksimal.

Selain itu, Didik mengatakan, yang masih perlu diperhatikan adalah acara pembukaan. Pembukaan direncanakan dihelat di Stadion Mandala Jayapura.

Diagendakan Presiden RI Joko Widodo hadir dalam acara pembukaan kegiatan Peparnas. Serta, kehadiran tamu dalam acara pembukaan hanya terbatas dan tidak mengundang masyarakat. 

“Tetapi hal ini masih dapat berubah tergantung konfirmasi Presiden, serta kesiapan venue,” kata dia.

Advertisements

Deputi Didik berharap, kesuksesan pelaksanaan PON XX dapat menular pada pelaksanaan Peparnas XVI.

Menurutnya, ajang ini sangat penting untuk melahirkan talenta-talenta muda berprestasi yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Sekali lagi kita sangat concern dengan Peparnas ini. Kita berharap semoga Peparnas ini banyak prestasi yang diukir, dan kita harapkan semua berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.

editor : Aditra
sumber : Kemenko PMK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan