JAYAPURA, Seputarpapua.com | Kota Jayapura menjadi daerah kedua untuk menjalani penjaringan seleksi atlet disabilitas untuk penambahan kouta atlet kontingen Provinsi Papua persiapan iven nasional Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII di Medan, Sumatera Utara.
Ketua Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Jayapura, Marinus Melianus Jowei merasa optimis jika atletnya bisa lolos perkuat Papua, lantaran atlet yang disiapkan untuk mengikuti seleksi memiliki potensi meraih medali nantinya.
“Saya optimis karena atlet-atlet kita potensial untuk meraih medali, mudah-mudahan mereka banyak yang lolos nanti perkuat Papua. Karena memang kita sudah latihan beberapa bulan kemarin,” ujar Marinus Jowei kepada awak media, pada Rabu, 16 Mei 2024.
NPCI Kota Jayapura menyiapkan 70 atlet dari cabang olahraga atletik. Sedangkan untuk cabor renang akan kembali diseleksi hari ini, Sabtu (18/5/2024).
Ia menyebutkan 50 persen atletnya pernah mendapatkan medali saat Papua menjadi tuan rumah Peparnas 2021.
“Ini baru dicabor atletik, nanti seleksi untuk cabor renang ada 26 atlet dan juga panahan ada 20 atlet. Tadi seleksi hanya untuk nomor lari dan lempar, nanti nomor lompat hanya ikuti saja seleksi atlet karena sudah ada dari pelatnas. Sekitar 50 persen mereka peraih medali, mereka sudah buktikan kemarin dan harapannya bisa terpanggil lagi,” katanya.
Jayakusuma selaku Ketua Umum NPCI Provinsi Papua meminta para atlet harus berjiwa besar ketika tidak lolos seleksi. Pasalnya, iven antar atlet difabel ini belum mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
“Nanti dari hasil seleksi ini menentukan terpilih ada atau tidak, jangan berkecil hati jika tidak terpilih. Karena kita berjalan ini penuh perjuangan, siapapun yang lolos itu merupakan atlet-atlet yang benar-benar terpilih berdasarkan latihan selama ini, karena ini demi prestasi Papua di Peparnas Medan nanti,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis