JAYAPURA, Seputarpapua.com | Perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melakukan pertemuan dengan Delegasi Papua New Guinea (PNG) di Vanimo, PNG, Rabu (21/8/2024).
Pertemuan itu membahas pelintas batas warga negara Indonesia (WNI) yang akan menyaksikan kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo pada 8 September 2024.
“Dalam rangka perisapan kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo PNG, hari ini Pj Gubernur Papua memerintahkan Asisten I Sekda bersama sejumlah kepala OPD didampingi Konjen RI untuk PNG bertemu delegasi PNG. Saya sendiri sebagai pihak yang ikut mendampingi bapak Asisten I, dimana pertemuan tadi membahas kunjungan Paus Fransiskus,” kata Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto via telepon.
Jeri mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan karena sampai saat ini sudah lebih dari 200 umat Katolik yang telah mendaftarkan diri melalui Keuskupan Jayapura untuk hadir di kunjungan Paus Fransiskus.
Konjen RI untuk PNG Alexander Tangkuman Imanuel menegaskan, pada prinsipnya pelintas batas WNI yang akan hadir pada agenda tersebut wajib mengikuti ketentuan administrasi yang ditetapkan.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan akan turut serta membantu para umat Katolik untuk memenuhi syarat yang diperlukan.
Pihaknya juga siap mendorong ketersediaan angkutan bagi warga Katolik Papua selama di Vanimo, PNG.
“Di Vanimo memang sangat terbatas dalam penyediaan angkutan dan akomodasi, sehingga para delegasi bersama mencari solusi yang terbaik sesuai ketentuan yang ada,” tandasnya.
Sekedar diketahui, Paus Fransiskus rencananya akan tiba di Vanimo, PNG pada 8 September 2024 sekitar pukul 15.15 waktu setempat.
Paus juga akan melakukan kegiatan audiensi publik di Lapangan Vanimo tanpa Ekaristi dan akan melakukan Private Visit di Kampung Baro.
Pada saat kegiatan selesai, umat Katolik Papua yang datang akan akan langsung kembali pada hari yang sama, mengingat kondisi akomodasi penginapan di Vanimo sangat terbatas.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis