PMI Mimika Butuh UTD, Zakeus Degei: Itu Masalah Umum di Papua

TIMIKA | Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Mimika membutuhkan Unit Transfusi Darah (UTD) untuk membantu mengatasi kesulitan memperoleh darah.

Ketua Harian PMI Kabupaten Mimika, Jaconis Manusiwa menjelaskan hingga saat ini pihaknya tidak memiliki UTD sehingga tidak bisa bekerja maksimal.

“Sampai dengan hari ini kami tidak memiliki UTD, kalau kita punya UTD maka kebutuhan darah di Mimika ini bisa terpenuhi. Karena selain kami organisasi kemanusiaan, kami juga turun langsung ke lapangan untuk jemput bola,” kata Jaconis saat diwawancarai di Hotel Horison Ultima, Jumat (3/9/2021).

Dijelaskan, sebelumnya pihaknya selalu memberikan sosialisasi soal darah namun belakangan cukup kesulitan melakukan pengambilan donor darah akibat pandemi Covid-19.

“Biasanya kami bekerjasama dengan perusahaan mitra kami. Kami juga ada komunitas donor, kami selalu ajak untuk jangan hanya pada saat ada kegiatan donor masal saja. Tetapi donor juga saat ada pasien yang membutuhkan dari rumah sakit jadi kami akan hubungi sesuai dengan kebutuhan darah,” ujarnya.

Jaconis mengatakan, pihaknya sudah ada pembicaraan dengan kepada dinas kesehatan agar PMI bisa mengelola UTD.

“Tapi namanya pembicaraan kan ada prosesnya. Seperti tempat, tenaganya. Sudah ada pembicaraan tapi karena ada Pandemi akhirnya masih tertunda,” ujarnya.

penulis : Kristin Rejang

editor : Sevianto Pakiding