TIMIKA | Sekelompok orang yang membawa senjata tajam membakar rumah dan melukai dua warga di kompleks Irigasi ujung, Timika, Papua, Jumat (20/3) siang.
Agus P dan Herman P, kedua korban mengalami sejumlah luka bacok setelah diserang para pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari 20 orang membawa parang, tombak, dan panah.
Penyerangan yang turut menghanguskan satu unit rumah kayu dua lantai milik Agus P tersebut, diduga buntut dari persoalan lahan yang tak terselesaikan di lokasi rumah itu dibangun.
Ketua Persekutuan Pemuda Toraja Mimika (PPTM) Bartolomeus, mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku dalam 1×24 jam sebelum persoalan itu meluas.
“Menurut kepolisian, kasus ini sudah ditangani. Saya takutnya kalau semakin lama, nanti melebar ke kesukuan. Padahal ini adalah oknum,” katanya.
Ia mengatakan, polisi harus serius menangani kasus ini sebelum merepotkan banyak orang, apalagi seluruh daerah di Indonesia tengah siaga satu melawan wabah virus corona (Covid-19).
“Bukan soal karena korban adalah anggota saya di persekutuan, tetapi ini soal keadilan. Ada hukum yang harus menyelesaikan ini,” tegasnya.
Di samping itu, Barto megimbau seluruh pemuda di lingkungan persekutuannya agar tetap menahan diri, tidak melakukan tindakan sendiri, namun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis