SENTANI | Tim Paniki Polsek Sentani Kota berhasil meringkus satu dari dua pelaku pencurian disertai kekerasan di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/5) dini hari.
Pelaku bahkan harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan, dan menyerang aparat saat akan ditangkap.
Kapolsek Sentani Kota AKP Lintong Simanjuntak mengatakan, kejadian pencurian disertai kekerasan tersebut terjadi pada Jumat (8/5) sore.
Saat itu korban YP (25) bersama LY (19) sementara berswa foto di wilayah Doyo Lama.
Saat kedua korban sementara berswa foto, kedua pelaku mendatangi korban dengan membawa parang dan merampas kunci motor, uang, dan handphone.
Selain itu, kedua pelaku juga melakukan pelecehan kepada salah satu korban dengan menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaiannya.
“Pelaku menodongkan parang pada leher korban, kemudian menyuruh korban untuk membuka seluruh pakaiannya. Setelah itu pelaku pergi membawa motor dan barang-barang milik korban,” kata Lintong.
Kepolisian Polsek Sentani Kota yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
Menurut Kapolsek, sekitar pukul 00.15 WIT, salah satu pelaku berinisial ST (24) berhasil ditangkap di Jalan Tabita Sentani.
“Pelaku berhasil kami tangkap bersama barang bukti motor milik korban. Saat akan ditangkap pelaku melakukan perlawanan, sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas sebanyak dua kali,” beber Kapolsek.
“Pelaku sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, untuk mendapatkan perawatan medis akibat dua luka tembakan di kaki,” tambahnya.
Kapolsek mengaku, saat ini satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Namun ia memastikan bahwa sudah mengantongi identitas pelaku tersebut.
“Rekan pelaku lainnya sudah kami kantongi identitasnya, sehingga kami tetap lakukan pengejaran untuk dapat segera ditangkap,” akunya.
Kapolsek menambahkan, kedua pelaku merupakan residivis dan spesialis kasus curanmor yang menjadi target polisi selama ini.
“Keduanya adalah spesialis curas di wilayah Sentani dan sudah menjadi target kami, pelaku diketahui sudah beberapa kali keluar masuk lembaga pemasyarakatan,” tandasnya.
Reporter: Fnd
Editor: Aditra
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis