NABIRE | Tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov ) Papua Tengah yang diutus oleh Penjabat (Pj) Gubernur Ribka Haluk berhasil masuk ke distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak menyalurkan bantuan akibat bencana kekeringan ekstreme yang menyebabkan masyarakat kelaparan hingga dilaporkan 6 orang meninggal dunia.
Tim utusan Pj Gubernur Papua Tengah dipimpin oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Neno Tabuni dan Kadis Kesehatan dr. Silwanus Samule.
“Ya, sejak kami mendapat laporan, kami langsung membentuk tim dan saya mengutus Kepala Dinas Sosial P3A bersama Kepala Dinas Kesehatan untuk buat strategi distribusi subsidi agar permasalahan ini segera diatasi. Ya, puji Tuhan, sekarang tim sudah berada di lokasi,” kata Pj Gubernur Ribka Haluk di Nabire, Jum’at (4/8/2023).
Tim tersebut membawa bantuan bahan makanan untuk masyarakat yang terdampak bencana kekeringan ekstreme dan kelaparan menggunakan pesawat helikopter.
“Selama perjalanan tidak mendapat gangguan apapun dan saat ini tim kami sedang melakukan tatap muka langsung dengan masyarakat yang terdampak bencana,” ungkapnya.
Rencana besok, Sabtu, 5 Agustus 2023 Tim Pemprov Papua Tengah kembali mengirim bantuan logistik menggunakan pesawat helikopter.
Tak hanya itu, kata Ribak, dua Kadis diutus Pemprov Papua Tengah untuk sementara waktu bertugas di daerah bencana untuk berupaya memecahkan permasalahan akibat bencana ini.
“Jadi rencananya helikopter akan terbang 16 flight untuk membawa bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Ini yang bisa kita lakukan, sebab tim telah berkerja keras untuk bernegosiasi dengan semua pihak selama kurang lebih satu bulan ini,” tuturnya.
Keberadaan Tim Pemprov Papua Tengah di daerah bencana juga telah dilaporkan kepada Pemerintah Pusat. Untuk itu, Ribka berharap bantuan yang telah disalurkan Pemerintah Pusat dan telah terkumpul agar bisa segera dikirim ke distrik Agandugume, Lambewi dan Oneri.
“Kami memaksakan diri untuk masuk ke lapangan dengan segala risiko yang tinggi. Akan tetapi, masyarakat disana saat ini perlu mendapat perhatian yang cepat, dan harapannya bencana alam (yang menyebabkan) kelaparan ini bisa kita selesaikan bersama,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis