Tiga Anggota KKB Meninggal di Tangan TNI saat Operasidi Alguru

Anggota TNI usai melakukan Operasi di Aluguru, Kabupaten Nduga. (Foto: Ist)
Anggota TNI usai melakukan Operasi di Aluguru, Kabupaten Nduga. (Foto: Ist)

TIMIKA | Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kodap III Ndugama meninggal dunia ditangan TNI saat melakukan operasi penyergapan di Kampung Alguru, Kabupaten Nduga, Jumat 1 September 2023.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan melalui keterangan yang diterima media ini pada Senin (4/9/2023) membenarkan terjadinya operasi di Aluguru, Nduga tersebut.

“Tindakan penyergapan ini adalah sebagai akibat dari penyerangan yang dilakukan KKB kepada masyarakat sipil beberapa waktu lalu di Batas Batu,” ujarnya.

Pangdam menegaskan kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman.

“Bila masyarakat terganggu, maka TNI akan bertindak,” tegasnya.

Pangdam menjelaskan operasi penyergapan ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411 dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf Cosmos.

Operasi ini telah berlangsung selama beberapa minggu di kawasan Matoa, Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dan berakhir pada tanggal 1 September 2023.

“Dan pada tanggal 1 September 2023 pukul 03.16 Wit dinihari, tim gabungan melakukan kontak senjata dan mengakibatkan tewasnya 3 anggota TPNPB dengan identitas antara lain Army Tabuni (Danyon Aluguru), Ganti Gwijangge dan satu lainnya belum terindentifikasi,” jelasnya.

Dalam operasi ini TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM,” katanya.

Pangdam juga menyebut tidak ada korban di pihak TNI dalam operasi yang dilakukan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom dalam keterangannya menyatakan hal yang berbeda dengan penyampaian TNI.

Dalam keterangan tersebut Sebby mengatakan ada dua anggota kelompoknya yang tewas ditembak TNI. Selain itu satu anggota tidak diketahui nasibnya. Namun nama Ketiga anggota TPNPB tersebut yaitu Ganti Gwijangge, Werak Lokbere dan Arikheba Kogoya, tidak terdapat nama Armi Tabuni.

Advertisements

Kata Sebby, anggota yang tewas adalah TPNPB Kodap III Ndugama-Darakma dibawah pimpinan Panglima Egianus Kogoya.

Dalam keterangannya, usai terjadinya operasi tersebut, Sebby juga memberikan peringatan kepada masyarakat Nduga dengan melarang keras mereka menumpang truk ke wilayah Batas Batu. Ia juga menegaskan agar para penggali (pendulang) tak boleh berkeliaran.

“Kami sudah sampaikan bahwa bawa TNI-POLRI, Bupati, PNS, ASN, adalah musuh target kami. Itu kami sudah umumkan dan hari ini kami tidak hitung masyarakat,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan