Tuntut Hak 1 Persen Freeport, Lima Suku Kekerabatan di Timika Bentuk Yayasan

FOTO | Foto bersama lima kepala suku kekerabatan usai deklarasi pembentukan YPD3M2. (Foto: Muji/SP)
FOTO | Foto bersama lima kepala suku kekerabatan usai deklarasi pembentukan YPD3M2. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Lima suku kekerabatan di Mimika, Papua yakni Suku Dani, Damal, Nduga, Moni, dan Mee sepakat membentuk sebuah yayasan, yang dinamakan Yayasan Pengembangan Suku Dani, Damal, Nduga, Moni, dan Mee (YPD3M2).

Sebagai bentuk eksistensi dari YPD3M2, masyarakat dari lima suku kekerabatan ini melakukan deklarasi dan mengangkat Decky Tenouye sebagai ketua yayasan.

Pelaksanaan deklarasi dan pengesahan ketua yayasan sendiri dilakukan di salah satu aula hotel yang berada di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua, pada Kamis (9/7).

Pada deklarasi tersebut kelima suku kekerabatan menyatakan sikap. Dimana ada tujuh poin peryataan sikap yang dibacakan oleh Kepala Suku Damal, Yohanes Magai.

Adapun isi dari peryataan sikap kelima suku kekerabatan adalah: Pertama, Kami lima suku minta kepada PT Freeport Indonesia dan YPMAK harus membagi dua dana 1 persen kepada YPMAK dan YPD3M2.

Kedua, Berdasarkan tuntutan masyarakat adat pribumi disekitar wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia.

Ketiga, Kami lima suku yang menerima surat kuasa 1 persen dari perusahaan PT Freeport Indonesia.

Keempat, Karena 1 persen adalah tujuh suku bukan dua suku punya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan