TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mendukung langkah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika mengembangkan potensi kearifan lokal, seperti batik Amungme-Kamoro, noken, dan lainnya.
Direktur YPMAK Vebian Magal mengatakan, beberapa waktu lalu Disperindag sudah melakukan komunikasi dan pertemuan dengan Wakil Direktur membahas rencana tersebut.
Vebian dengan tegas mengatakan, jika program tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khusunya Amungme-Kamoro, maka pihaknya akan memberikan dukungan penuh.
“Jadi sah-sah saja langkah pengembangan oleh Disperindag. Asalkan untuk pengembangan masyarakat. kami mendukungnya,” kata Vebian saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/9).
Terpenting kata Vabian, program yang lakukan harus mengacu pada karakteristik masyarakat.
“Jangan hanya fokus pada pelaksanaan program, tapi mengabaikan faktor lainnya. Kalau itu terjadi, maka program itu tidak akan jalan dan berkembang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Disperindag Mimika Michael R Gomar mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan produksi industri kreatif, dengan memanfaatkan potensi lokal di Mimika, seperti pengembangan Batik Amor, kripik singkong, kerupuk, ukiran, pahatan, dan anyaman atau noken.
Menurutnya, industri kreatif di Mimika, termasuk industri kecil dan menengah sangat banyak. Sayangnya tidak dikembangkan potensi-potensi tersebut. Padahal bisa mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Ini jadi program kami kedepan, dan demi kemajuan Mimika kedepan, khususnya dalam menghadapi PON XX dan Pesparawi XIII 2021 nanti,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis