TIMIKA I Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Fernando Yansen Tinal meminta kepada aparat keamanan yang melakukan operasi di wilayah Tembagapura agar tidak salah sasaran. Pasalnya, banyak masyarakat yang tidak bersalah bermukim di daerah tersebut.
“Saya tidak mencampuri operasi keamanan yang dilakukan oleh TNI-Polri. Tapi saya minta untuk tidak salah sasaran, sehingga tidak mengorbankan masyarakat yang tidak bersalah,”kata Yansen Tinal saat ditemui wartawan di sela-sela Sosialisasi Perdasi tentang kepegawaian daerah di Aula Hotel Grand Tembaga, Kamis (9/11/17).
Sementara untuk masyarakat yang masih berada di daerah operasi, Yansen juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar, bahkan dirinya telah ditelepon oleh masyarakat yang ada di daerah tersebut bahwa mereka saat ini sangat kekurangan makanan.
“Karena tidak adanya akses, maka masyarakatpun jadi kekurangan, khususnya bahan makanan dan kesehatan,”ungkapnya
Yansen juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolres Mimika, AKBP Viktor Mackbon mengenai kondisi dan upaya bagi masyarakat yang akan dievakuasi.
“Kapolres dalam komunikasnya menyampaikan bahwa diberikan pilihan, bagi masyarakat yang ingin ke Timika karena tidak nyaman dipersilahkan. Tapi operasi tetap berjalan untuk penegakan hukum,”terangnya.
Kata dia, kalau untuk penegakan hukum itu merupakan ranah aparat keamanan, maka pihaknya tidak akan mengganggu. Tetapi lebih ditekankan penyelamatan terhadap masyarakat yang tidak bersalah. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan