Detik-detik Krisis Internet, Warga Mimika Mulai Resah

Detik-detik Krisis Internet, Warga Mimika Mulai Resah

TIMIKA | Warga Kabupaten Mimika, Papua mulai resah akibat gangguan jaringan internet Telkom dan Telkomsel di wilayah itu yang bakal terjadi selama sembilan hari ke depan, mulai Minggu (25/2) sampai Senin (5/3). 

 

Keresahan warga dituliskan melalui media sosial seperti facebook. Warga menyebutnya, hari Minggu tanggal 25 Februari 2018 adalah detik-detik terakhir bagi mereka terkoneksi dengan jaringan komunikasi internet. 

 

Selain itu, warga mulai mempertanyakan kompensasi bagi mereka khususnya pengguna kartu Halo Telkomsel. Mereka menuntut ganti rugi pembayaran selama periode gangguan jaringan terjadi. 

 

Belum ada pernyataan dan tanggapan resmi Telkomsel terkait tuntutan ganti rugi oleh pelanggan kartu Halo selama periode gangguang jaringan internet kedua kali di tahun 2018 tersebut. 

 

Berbeda dengan Telkomsel, PT Telkom Indonesia justru telah menyiapkan adjusment billing atau penyesuaian pembayaran kepada para pelanggan IndiHome di wilayah terdampak gangguan jaringan. 

 

“Ada semacam restitusi karena ada rentang gangguan pemakaian. Nanti rekan kami di Jayapura dan Makassar yang akan membuat formulanya,” kata Kepala Kantor Daerah Telkom Timika, Jangkir Simbiak di Timika, Senin (19/2).

 

Advertisements

Adapun gangguan jaringan tersebut disebabkan adanya proses recovery atau perbaikan perangkat dan penyambungan kabel optik bawah laut yang mengalami kerusakan di lepas pantai Merauke. 

 

Proses perbaikan jaringan kabel optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) tersebut dimulai pada Minggu tanggal 25 Februari – Kamis 1 Maret dan berlanjut 3-5 Maret 2018.  

Advertisements

 

Proses perbaikan ini mengakibatkan gangguan layanan komunikasi PT Telekomunikasi Indonesia yakni Telkom dan Telkomsel di wilayah Timika, Merauke, Nabire dan Kaimana. 

 

Advertisements

“Atasnama manajemen PT Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan selama proses recovery berlangsung,” kata General Manager Telkom Witel Papua, Lonely Baringin.

 

Layanan telekomunikasi di wilayah Timur Indonesia lebih khususnya Papua saat ini hampir seluruhnya memanfaatkan jaringan fiber optik PT Telkom yang juga mensuplay jaringan PT Telkomsel.

 

Advertisements

Selama proses recovery berlangsung, Telkom akan mengalihkan jaringan menggunakan satelit cadangan. Layanan panggilan suara dan pesan dipastikan tetap terkoneksi dengan maksimal. 

 

Namun, jaringan internet melalui koneksi satelit cadangan dimungkinkan akan sangat terbatas. Pelanggan hanya dapat terkoneksi pada jaringan 2G, sementara 3G dan 4G, beberapa wilayah/kawasan dimungkinkan akan terdegradasi. 

 

Kondisi gangguan jaringan yang sama juga terjadi dua pekan lalu. Koneksi internet terputus selama seminggu setelah adanya kerusakan jaringan fiber optik di daratan Sorong, Papua Barat. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan