TIMIKA | Sebanyak 421 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Puncak, Papua mengikuti latihan dasar (latsar) di Mimika, Senin (27/6/2022).
CPNS ini terdiri dari 160 orang golongan II, dan 261 golongan III akan mengikuti latsar selama 28 hari.
“CPNS ini betul-betul murni orang asli Papua yang asal dari Kabupaten Puncak sebanyak 409 orang yang ikut pengembangan pelatihan ini. Dan ditambah 12 orang yang belum ikut Latsar tahun 2019 sehingga ada 421 orang semua yang ikut pelatihan,” kata Bupati Puncak Willem Wandik dalam sambutannya di salah satu sekolah di Timika.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, kepribadian, etika pengetahuan aparatur negeri sipil dan dasar tentang sistem pelatihan pegawai.
Wandik mengatakan, latsar ini seharusnya sudah dilaksanakan sejak lama tetapi tertunda akibat pandemi dan juga masalah keamanan, sehingga akhirnya latsar bagi CPNS Puncak dilaksanakan di Timika.
“Tujuannya yaitu membentuk ASN yang profesional dalam menguasai tugasnya di bidang masing-masing,” katanya.
Willem berterima kasih kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan jajarannnya yang menerima pelaksanaan latsar bagi CPNS Puncak di Mimika.
Ia berharap selama mengikuti pelatihan ini para pegawai bisa dilatih dengan baik. Karena para calon pegawai ini ialah aset Pemerintah Kabupaten Puncak dan tentu Negara Indonesia.
“Setelah ikut pelatihan disini beberapa hari, mereka nanti ditempatkan di dinas-dinas di Mimika sesuai formasinya,” tuturnya.
Para pegawai ini ialah yang mengikuti tes formasi tahun 2018 tetapi dilaksanakan pada tahun 2019. Dimana pada penerimaan itu diatur ketentuan 80 persen kuota untuk orang asli Papua dan 20 persen untuk non Papua.
“Ketentuan ini dimanfaatkan baik oleh kita semua untuk merekrut ASN bahkan bukan lagi 80 persen tetapi 100 persen untuk OAP lebih khusus orang asli Kabupaten Puncak, untuk itu marilah kita mensyukuri semua ini,” ungkapnya.
Sementata, sisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiyono dalam sambutan menyampaikan terima kaasih kepada Pemkab Puncak yang memperdayakan Kabupaten Mimika sebagai tempat untuk melaksanakan pelatihan bagi para CPNS.
Sedangkan untuk penempatan di OPD tentu akan sangat didukung dan disesuaikan dengan pembagian dari panitia.
“Nanti itu kami lihat dari panitia bagi ke OPD mana saja. Pasti ada koordinasi dengan BKPSDM di sini,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis