Razia Gabungan Temukan Berbagai Produk Kedaluwarsa di Pomako

TIMIKA I Razia gabungan yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Distrik Mimika Timur dan Polres Mimika, berhasil menemukan sejumlah produk makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa yang di jual disejumlah kios di Pomako, Distrik Mimika Timur, Papua, Rabu (13/9/2017).

Berbagai produk makanan dan minuman ini, selanjutnya disita tim razia gabungan yang dipimpin Kepala Distrik Mimika Timur, Marike H Warnussy.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon melalui Kasat Reskrim AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan, SIK dalam releasenya yang diterima wartawan, Rabu malam menyebutkan, produk makanan dan minuman tersebut diantaranya, Roti Moris sebanyak 22 buah, Sprite sebanyak sembilan botol, Mi Zone sebanyak dua botol, Rose Cream sebanyak dua Dos, Susu cap Nona sebanyak dua kaleng, Crispy sebanyak 3 bngkus, Minyak Goreng sebanyak sepuluh botol, Big Cola sebanyak 38 botol, Coca cola sebanyak empat botol dan Pop Mie sebanyak 13 Cup.

Para pedagang yang menjual produk makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa ini hanya diberikan teguran serta arahan agar tidak lagi menjual produk yang sudah berkedaluwarsa kepada masyarakat luas, sebab membahayakan kesehatan.

Para pedagang pun, kata Dion, kemudian diingatkan apabila kedepannya ingin membeli produk makanan dan minuman agar melihat masa berlakunya produk tersebut.

“ Terhadap pelaku usaha diberikan arahan agar dikemudian hari sesaat melakukan pembelian barang di harapakan untuk mengecek masa batas waktu jenis makanan dan minuman,” kata Dion.

Sementara itu, produk berkedaluwarsa yang sudah disita ini, selanjutnya ditumpahkan di depan para pedagang.

“Barang berkedaluwarsa yang di dapat tersebut langsung di tumpahkan di depan para penjual,” kata Dion.

Sebelumnya, Kepala Distrik Mimika Timur, Marike H Warnussy mengakui, jika di wilayahnya, khusunya di area Pomako banyak produk makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa dijual di sejumlah kios.

“Saya sempat marahi beberapa pedagang yang masih menjual makanan kedaluwarsa. Dan, saya sudah ingatkan kepada para pedagang untuk tidak menjual lagi. Kalau sampai mereka masih menjualnya lagi dan kami menemukannya, maka saya akan suruh mereka yang makan sendiri,” kata Marike, di Distrik Mimika Timur, Selasa (12/9/2017). (**/ipa/SP)