Coklit Perdana, Plt Bupati Mimika: Masyarakat Harus Kerjasama

TIMIKA, Seputarpapua.com | Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau masyarakat agar ikut bekerjasama dan aktif dalam proses pencocokan data pemilih khusus Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Mimika.

Hal ini disampaikan Plt Bupati saat dirinya, istri dan keluarga menjadi orang pertama yang di data oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang datang bersama jajaran Komisioner KPU Mimika dikediamannya yang berada di Jalan Hasanuddin, Mimika, Papua Tengah, Kamis (28/6/2024).

JR sapaan akrab Plt Bupati Mimika mengharapkan proses coklit ini menghasilkan Data Pemilih Tetap (DPT) yang valid sesuai dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan lokasi tempat tinggal pemilih.

“Saya berharap masyarakat ketika didatangi pantarlih untuk mendata para pemilih untuk mengikuti pilkada nanti, saya pikir buka pintu dan harus kerja sama dan kooperatif,” ujarnya saat ditemui wartawan usai mengikuti proses coklit.

JR melanjutkan, masyarakat perlu kerja sama sebab kegiatan coklit ini adalah agenda nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Gunakan hak pilih bapak-ibu sekalian di seluruh Kabupaten Mimika ini dengan baik, jangan sampai saat pantarlih datang, misalnya kita tidak menerima mereka, tetapi nanti protes tidak terdaftar menjadi pemilih, ini adalah kesempatannya,” tegasnya.

JR menambahkan dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan apresiasinya kepada KPU Mimika yang memulai tahapan coklit.

Sementara itu, Komisioner KPU Mimika yang juga selaku Koordinator Divisi Data, Budiono Muchie saat ditemui dikesempatan yang sama mengatakan KPU Mimika menargetkan sebanyak lima rumah dalam coklit perdana ini. Namun, karena waktu yang tidak mencukupi, sebab pihaknya akan melakukan Bimtek bagi pantarlih untuk Distrik Wania, Iwaka, Kuala Kencana dan Mimika Timur, maka hanya dua rumah yang dikunjungi yakni Plt Bupati Mimika dan kediaman Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Vebian Magal.

Budi menjelaskan, proses coklit seharusnya dilakukan usai Pantarlih dilantik namun KPU Mimika ingin dilakukan bimtek terlebih dahulu, hal ini pun membuat pelaksanaan coklit dilakukan bertahap atau tidak serentak di Mimika.

“Kemarin kita sudah selesaikan Bimtek untuk Mimika Baru dan insyaallah lusa mereka (pantarlih seluruh Mimika) sudah mulai bergerak (melakukan coklit),” paparnya.

Budi mengungkapkan coklit Pilkada 2024 akan dilaksanakan selama sebulan mulai 24 Juni-24 Juli 2024.

“Masyarakat hanya perlu menyiapkan KK dan KTP-el, kemudian petugas pantarlih itu memakai rompi KPU, dan identitas petugas pantarlih dari KPU Mimika,” tutupnya.