Dinas Pertanian Mimika akan Bawa Kopi dan Minyak Daun Gatal ke PENAS KTNA 2023, Diikuti 107 Orang

Kepala Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika Alice Wanma saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/2/2023) (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Kepala Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika Alice Wanma saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/2/2023) (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika mulai melakukan persiapan untuk mengikuti Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan yang diselenggarakan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), pada 10-15 Juni mendatang di Padang, Sumater Barat.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultural dan Perkebunan Kabupaten Mimika Alice Wanma mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh tokoh-tokoh pertanian sejak 1971 yang digelar 3 tahun sekali.

“Kami akan membawa sekitar 30 orang petani murni yang terbagi menjadi 5 dari bidang tanaman pangan, 5 perkebunan, 5 bidang hortikultural, 5 dari peternakan dan 5 dari perikanan, terus UMKM kita ambil 2, kemudian dari kehutanan 2,” katanya kepada Seputarpapua di Timika, Kamis (23/2/2023).

Alice melanjutkan jumlah total yang kemungkinan akan berangkat ke gelaran akbar petani dan nelayan tersebut 107 orang.

Alice memaparkan yang terpenting dalam gelaran PENAS adalah petani maupun peternak, juga nelayan dapat bertukar ilmu dan informasi dengan rekan seprofesi mereka yang berasal dari luar Mimika.

“Kegiatan ini hajatnya petani, peternak dan nelayan, untuk bertukar pengalaman dari mereka yang sudah berhasil, nah nantinya ilmu itu bisa dibawa ke Mimika untuk diduplikasi (ditiru),” jelasnya.

Alice menilai kegiatan tukar pengalaman juga informasi bagi petani, peternak, dan nelayan di Mimika sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas mereka.

Selain tukar pengalaman, dalam kegiatan tersebut masing-masing daerah akan memperkenalkan produk hasil tani, laut, dan ternak mereka.

“Kami mungkin akan mengenalkan produk Kopi, kemudian minyak daun gatal, kemudian ada juga cokelat dan buah merah, serta sagu,” tuturnya.

Alice menambahkan pihaknya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya sudah melaksanakam rapat perdana bersama dengan Staf Ahli Bupati Mimika Maria Rettob.

“Kita kan bawa nama kabupaten jadi setidaknya bisa ada prestasi yang dibawa,” tutupnya.

 

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *