TIMIKA | Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika melakukan beberapa program dan kegiatan untuk membantu penanganan stunting, salah satunya adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
Kepala Dinas Pertanian Alice Wanma menerangkan, program P2L sebelumnya merupakan wewenang dari Dinas Ketahanan Pangan. Namun terjadi perubahan peraturan, sehingga tahun ini pihaknya yang bertugas menangani program itu.
“Tahun ini kita sudah berupaya masukkan program itu ke dalam kegiatan, karena baru, mungkin tahun depan akan lebih lengkap,” ungkapnya saat ditemui usai mengikuti kegiatan rembuk stunting, pada Jumat, 29 September 2023.
Ia melanjutkan, tahun depan kemungkinan akan ada kampung dan distrik yang menjadi percontohan program P2L.
“(P2L) adalah program agar masyarakat tahu bagaimana bisa menanam makanan yang bisa dikomsumsi sesuai dengan kecukupan gizi bagi keluarga,” terangnya.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Peternakan maupun Perikanan untuk mengajarkan masyarakat meskipun memiliki halaman kecil, namun ada produk ternak dan ikan juga tanaman pangan.
“Mungkin itu salah satu pendekatan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting,” ungkapnya.
Ia berharap kedepan pertemuan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih intens melakukan pertemuan, sehingga jika ada daerah yang terpantau terdapat stunting maka bisa ditangani dengan cepat.
“Jadi kita (OPD) bisa sama keroyok sesuai dengan tupoksi kita masing-masing. Kalau kita bisa fokus dan berkomitmen dengan program ini maka, stunting saya percaya dalam waktu dekat bisa turun beberapa persen,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis