DP3AP2KB Lakukan Aksi Pengukuran dan Publikasi Stunting

MIMIKA, Seputarpapua.com | Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika melakukan pengukuran dan publikasi stunting, aksi ke 7 dari konvergensi dan koordinasi terpadu intervensi penurunan stunting terintegrasi, berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Kamis (31/10/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito menjelaskan, stunting yang sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah 5 tahun yang disebabkan kurang gizi kronis pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Aksi ke 7 konvergensi stunting yang dilakukan, kata Valentinus, merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperoleh data prevalensi terkini pada layanan puskesmas, distrik, maupun kampung.

Publikasi data stunting digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam gerakan bersama penurunan angka stunting.

Lebih lanjut, publikasi data stunting juga dapat digunakan untuk meninjau proses kegiatan yang sudah berjalan maupun melihat kembali hasil kegiatan dan mengidentifikasi hambatan yang sudah direncanakan.

Pj Bupati mengungkapkan, sudah menjadi pengalaman bahwa OPD dalam merencanakan kegiatan selalu merencanakannya tidak berdasarkan data yang valid.

“Kalau saya sangat berharap di intervensi yang ke 7 ini betul-betul data yang diperoleh adalah data yang sudah valid, sehingga review di aksi ke 8 sudah melihat data yang benar-benar valid,” harapnya.

Kepala DP3AP2KB, Hermalina Imbiri mengatakan dalam aksi ke 7 ini dilakukan pengukuran status gizi anak sesuai umur yang telah dilaksanakan di seluruh posyandu di Mimika. Kemudian, dilakukan pengukuran prevalensi stunting mulai dari tingkat kampung atau kelurahan, distrik dan kabupaten secara berkala.

“Di aksi ini juga kita melaksanakan audit kasus stunting oleh Tim Pakar,” katanya.