TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) tahun ini (2021) menargetkan peningkatan produksi khususnya emas dan tembaga.
Vice President Corporate Communications (VP Corpcom) PTFI Riza Pratama mengatakan, target ini sejalan dengan operasional perusahaan yang mulai fokus pada tambang bawah tanah.
“Peningkatan target ini, karena sekarang PTFI tengah melakukan ‘ram up’ (meningkatkan) produksi operasi tambang bawah tanah,” kata Riza yang juga juru bicara (jubir) PTFI saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (18/5/2021).
Ia menerangkan, pada tahun ini produksi Tembaga ditargetkan mencapai 1,4 miliar pon. Mengalami peningkatan 600 juta pon dari tahun lalu yakni sebesar 800 juta pon.
Sedangkan produksi emas tahun ini dipatok mencapai 1,4 juta ounces. “Target emas ini naik hampir dua kali lipat dari tahun 2020 yang mencapai 800 ribu ounces,” terangnya.Â
Peningkatan produksi tambang tembaga dan emas pada tahun ini, menurut Riza akan berdampak pada penerimaan negara. Khususnya dari sisi deviden yang akan dibagikan.Â
“Tentunya deviden yang dibayarkan kepada pemerintah akan lebih besar,” ujarnya.
Terkait dengan meningkatnya harga tembaga di dunia yang terus naik, Riza menyampaikan, harga mineral tentunya mengalami cycle (siklus), dan saat ini tengah menghadapi super cycle (super siklus).
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis