Yance menyebut, keluarga dan masyarakat mendukung agar Jansen Tinal sebagai adik kandung almarhum bisa menempati Ketua DPD I Partai Golkar Papua dan mengisi jabatan Wakil Gubernur Papua mendampingi sisa masa jabatan Gubernur Lukas Enembe.
“Keinginan atau aspirasi ini secara tertulis sudah diserahkan kepada Sekretaris DPD I Partai Golkar Papua. Namun secara lisan, saya juga menerima hal yang sama,” terangnya.
Menurut Yance, aspirasi ini wajib ditindaklanjuti demi penghargaan terhadap nilai kemanusiaan, bukan politik. Walau pun Partai Golkar memiliki AD/ART, tetapi tentu ada hal-hal yang tersirat di dalamnya untuk sebuah penghargaan yang harus diberikan kepada almarhum.
“Saya pikir tidak ada salahnya aspirasi dari masyarakat ini. Karenanya, kami akan bawa ke pusat sebagai tindaklanjutnya,” ungkapnya.
Jansen Tinal
Bert Tinal, selaku yang dituakan dan mewakili keluarga besar Almarhum Klemen Tinal mengatakan, ada sebuah sikap untuk ketegasan oleh pihak keluarga bahwa dalam waktu dekat akan membentuk tim mengawal aspirasi ke pusat sampai adanya SK.
“Ketegasan dan pernyataan sikap ini adalah sebagai pengganti almarhum baik sebagai Wakil Gubernur Papua maupun Ketua DPD I Partai Golkar Papua harus dari pihak keluarga,” katanya.
Lanjut Bert, kalau bukan dari pihak keluarga almarhum, maka program dari Papua Bangkit dan Mandiri tidak akan bisa terwujud.
Oleh karena itu, keluarga bersikap keras agar Jansen Tinal bisa menggantikan posisi sebagai Wakil Gubernur. Karena secara politik, menurut dia, Jansen Tinal sudah dikaderkan oleh almarhum yang kini duduk di kursi DPRP Papua.
“Sisa dua tahun kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe ini, kami minta Jansen Tinal bisa mendampingi sebagai Wakil Gubernur Papua. Dan kepada partai pendukung lainnya, kami meminta maaf. Karena beliau telah bersabar mendampingi Pak Lukas. Sehingga tidak ada salahnya pengganti almarhum dari keluarga sendiri,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis