KONI Pusat Minta Daerah Fokus Tingkatkan Kualitas Pembinaan Atlet

Foto bersama para Pengurus KONI Pusat dan daerah. (Foto: Dok KONI)
Foto bersama para Pengurus KONI Pusat dan daerah. (Foto: Dok KONI)

JAYAPURA | Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah resmi ditutup oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada hari Senin, 13 Maret 2023 di Jakarta.

Rakernas KONI tahun 2023 yang dimulai sejak 12 Maret 2023 diikuti oleh 38 KONI Provinsi termasuk 4 Daerah Otonomi Baru (DOB), 72 induk cabang olahraga dan organisasi fungsional.

Pasca Rakernas ditutup, Marciano mengajak seluruh pihak bersatu dan bekerja lebih keras untuk olahraga prestasi Indonesia, sebagaimana tema ‘Sinergitas dan Soliditas Pemangku Kepentingan Olahraga Mengantar Atlet Meraih Juara’.

“Tema itu adalah wujud pengabdian kita, wujud semangat kita kepada bangsa dan negara untuk olahraga Indonesia,” jelas Marciano saat menutup Rakernas, dikutip dari laman resmi KONI Pusat.

“Mari kita berkontribusi untuk Merah Putih, semoga ini menjadi satu tanda bahwa olahraga ke depan akan semakin maju dan semakin lebih baik,” ujarnya.

Marciano juga mengharapkan dukungan dari media untuk memperkuat Sport Intelligence, dan perguruan tinggi untuk memperkuat Sport Science agar dapat memberikan nilai tambah kepada atlet tanah air.

“Mari berkonsentrasi untuk membuka mata dunia bahwa prestasi atlet kita setara dengan negara yang saat ini merajai kejuaraan dunia ataupun Olimpiade,” ajak Marciano.

“Kita harus menjadi garda terdepan pemersatu bangsa, dengan tata kelola organisasi yang baik dan evaluasi lebih lanjut maka olahraga di Indonesia akan maju dan memberikan hasil yang optimal,” tegas Ketum KONI Pusat.

Sebelumnya, Rakernas hari kedua diawali dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Prof. Dr. Zainudin Amali.

Secara virtual, ia mengapresiasi Ketum KONI Pusat dan organisasi anggotanya, KONI Provinsi dan Induk Cabang Olahraga. Yang paling diapresiasi adalah kebersamaan masyarakat olahraga prestasi. “Kita bersama, masalah yang ada selesai,” kata Menpora.

Menpora mengajak seluruh pimpinan olahraga untuk fokus pembinaan olahraga di daerah masing-masing. Sebab, jika pembinaan olahraga di daerah lemah, otomatis akan berpengaruh pada pembinaan olahraga nasional.

“Adanya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021, saya rasa sudah cukup. Hanya kita perlu mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di seluruh Indonesia,” kata Menpora.

Diperkirakan, itu menjadi kehadiran Menpora Amali terakhir dalam rapat akbar organisasi olahraga sebelum resmi digantikan dengan Menpora yang baru.

Ketum KONI Pusat menyambut baik Zainudin Amali. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini merupakan sebuah kehormatan untuk saya dan keluarga saya, sebagai ketua induk olahraga,” kata Marciano.

Beberapa keputusan Rakernas antara lain; pembentukan KONI Provinsi baru di Papua, antara lain Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan; menerima dua induk cabang olahraga yaitu dari olahraga beladiri campuran atau MMA dan pickleball; sepakat bersatu mengurus olahraga, berbagi dan saling menutupi kekurangan yang ada, serta memperkuat semua pemangku kepentingan yang ada.

penulis : Vidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *