TIMIKA | Bencana Longsor terjadi di Kampung Jagamin dan Baluni, di lembah Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, terjadi pada Jumat (31/7) sekitar pukul 03.00 WIT.
Meski demikian tidak ada satupun pihak yang berani memastikan peristiwa sebenarnya karena informasi yang diperoleh masih sangat terbatas. Apalagi terkait dengan jumlah korban termasuk harta benda (rumah).
Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Pio L. Nainggolan membenarkan bahwa bencana alam longsor terjadi akibat tingginya curah hujan pada hari Kamis, 30 Juli sekitar pukul 20.00 WIT hingga Jumat 31 Juli 2020 sekitar pukul 03.00 WIT.
“Memang kita sudah menerima informasi telah terjadi bencana alam longsor di kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,” kata Dandim di Timika, Sabtu (1/8).
Meski telah mendapatkan informasi tersebut, Dandim menjelaskan tidak mengetahui perkembangannya karena sulitnya memperoleh informasi dari warga maupun aparat disana.
“Sampai saat ini kami belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut bagaimana perkembangan situasi terakhir yang ada di Aroanop. Karena disana sangat terbatas hubungan komunikasi dan dan transportasi yang ada,” ujarnya.
Di Aroanop, kata Dandim, memang terdapat Pos Pamrahwan. Upaya komunikasi dan koordinasi juga sudah dilakukan, diantaranya informasi yang sudah diperoleh bahwa Danpos Pamrahwan di Aroanop telah berupaya mengutus masyarakat untuk melihat dan mengecek ke lokasi kejadian di Jagamin dan Baluni.
“Namun sampai saat ini belum ada info balik ke kami bagaimana tentang perkembangan situasi terakhir,” kata Dandim Pio.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis