TIMIKA | Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika belum berhasil menemukan seorang nelayan yang hilang sejak Sabtu (13/5) di perairan Kampung Moroga, Mimika, Papua.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Monce Brury mengatakan, pencarian hari kedua Minggu (24/5) melibatkan 10 personel rescue.
Pencarian menggunakan satu KN 418 dan satu perahu karet bermesin 25 PK.
Namun hingga Minggu sore korban bernama Nur Rohman (33), belum juga ditemukan.
“Sampai saat ini pencarian masih belum membuahkan hasil,” kata Monce dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.
Menurut Monce, tim SAR akan menginap di sekitar Kampung Moroga dengan membuat camp.
Hal ini dilakukan agar tim tidak lagi kembali ke Pos SAR di Pomako, mengingat perjalanan dari lokasi kejadian ke pos membutuhkan waktu cukup lama.
Disamping itu, untuk mengantisipasi bila ada informasi tentang keberadaan korban dari siapa saja, sehingga tim SAR dengan cepat merespon informasi tersebut.
“Pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok pagi (Senin 25/5),” ujar Monce.
Diberitakan sebelumnya, sebuah perahu nelayan bermesin 40 PK dihantam ombak di perairan Mimika, Papua, Sabtu dini hari.
Perahu tersebut awalnya bertolak dari Pomako pukul 01.00 WIT.
Perahu yang berpenumpang 4 nelayan hendak ke perairan Kampung Moroga untuk menjaring ikan.
Namun, saat berada di muara Kampung Moroga, perahu tersebut dihantam ombak, dan terbalik.
Akibat musibah itu, 3 nelayan berhasil selamat, sedangkan seorang nelayan hilang.
Reporter: Aditra
Editor: Batt
- Tag :
- Monce Brury,
- nelayan hilang,
- SAR Timika
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis