TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua mengadakan roadshow peringati bulan Ramadhan dan Paskah.
Kegiatan kunjungan dan memberikan belas kasih berupa bahan makanan ini sudah dibuka sejak Sabtu (9/4/2022).
Hari ini, Senin (11/4/2022), tim terpadu kembali mengadakan kunjungan di beberapa lokasi yakni Asrama Sekolah Seminari SP3, Asrama Solus Populi, Panti Asuhan di Gorong-gorong, juga Pondok Hidayatullah KM 9.
Asisten 1 Setda Mimika, Syahrial mengatakan Pemda menggabungkan acara safari Ramadhan dengan Paskah ini untuk menjalin silahturahmi agar hubungan kebersamaan lebih erat.
“Sehingga bisa terus tergaung kebersamaan dan kedamaian. Jika ada kedamaian maka pembangunan terus berjalan dan masyarakat akan merasakan dampaknya,” kata Syahrial saat menyerahkan belas kasih kepada keluarga Asrama Solus Populi.
Ia berharap apa yang diberikan bisa membawa sukacita.
“Apa yang diberikan ini semoga bisa memberikan sukacita, dalam rangka merayakan hari paskah, semoga ibadah paskah nanti bisa berjalan dengan hikmat dan baik, begitu juga selama ramadhan dan nantinya merayakan idul fitri,” ujarnya.
Ketua FKUB Mimika, Ignatius Adii mengatakan pihaknya sangat berbahagia dan mengucapkan terimakasih kepada Pemda.
“Tahun ini tahun yang luar biasa karena dua hal, Paskah sekaligus masa puasa dan nantinya idul fitri. Tahun ini juga Pemda sangat luar biasa bisa mengunjungi asrama dan pasti asuhan yang ada di Mimika. Saya sampaikan terimakasih semoga kita semua selalu berkati oleh Tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya.
Pembina Asrama Putri Solus Populi, Sr. Edikta.OSU mengucapkan terimakasihnya kepada Tuhan karena memberikan berkat melalui tangan-tangan orang yang baik.
“Ini kejutan untuk kami, kami hanya bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan hadir lewat banyak orang. Saya yakin ini adalah satu rahmat yang membawa kita bersatu, kerjasama dan menjaga persatuan di Mimika. Semoga segala usaha diberkati oleh Allah yang maha kuasa,” kata Suster.
Suster Edikta juga menjelaskan penghuni di Asrama Putri Solus Populi ada 60 anak Papua yang berasal dari pedalaman.
“Disini ada anak-anak Kamoro, Amungme, Mee, Moni, Dani dan lainnya mereka semua sekolah di beberapa SMP dan SMA yang ada di Timika,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis