TIMIKA | Kepolisian Resor Mimika, Papua Tengah, telah memetakan daerah kerawanan Pemilu (Pileg dan Pilpres) pada 14 Februari 2024 yang tinggal 35 hari.
Kapolres AKBP I Gede Putra mengatakan, pemetaan daerah kerawanan guna penempatan personel keamanan pada hari pemungutan suara.
“Kami sudah klasifikasikan kerawanan di TPS-TPS, mulai yang masuk kategori kurang rawan, masuk daerah rawan, dan yang mana termasuk kategori sangat rawan,” kata Kapolres saat ditemui di KPU Mimika, Selasa (9/1/2024).
Kapolres mengaku, ada beberapa distrik menjadi perhatian pihak keamanan, mulai dari distrbusi logistik Pemilu hingga personel.
Termasuk wilayah yang pada Pemilu lalu terdapat gangguan keamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pihaknya, tentunya berkoordinasi dengan TNI terkait pola pengamanannya.
Untuk itu, jumlah personel yang diturunkan saat Pemilu akan disesuaikan dengan potensi kerawanan.
“Yang pasti pola pengamanan daerah kurang rawan, rawan, dan sangat rawan berbeda, tidak bisa disamakan kan,” katanya.
Kapolres menambahkan, saat ini sudah ada penempatan personel TNI dan Polri di Kantor KPU dan Bawaslu, serta tempat penyimpanan logistik Pemilu.
Pihaknya juga terus membangun komunikasi dengan semua pihak agar Pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai.
“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, mulai dari partai politik, para calon legislatif, tokoh masyarakat, dan pihak terkait. Dengan tujuan, agar pelaksanaan Pemilu bisa berjalan aman dan damai,” pungkas Kapolres.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis