Akibat tidak adanya campur tangan pemerintah kampung ini juga, menurut Michael usulan pembangunan jalan masuk ke perumahan menjadi terhambat.
“Karena setiap tahun itu kita bantu usulkan di pemerintah, tapi tidak ada yang kawal di Musrenbang,” terangnya.
Pihak PT Bintang Timur Sejati, menurutnya sejauh ini hanya dapat membantu mengumpulkan kartu keluarga untuk disampaikan kepada pemerintahan kampung. Namun hingga saat ini, usaha tersebut belum membuahkan hasil.
“Kalau ada yang kawal di Musrenbang, baik RT atau kepala kampung usulan bangun jalan pasti bisa lolos. Bayangkan di situ ada lebih 400 kepala keluarga yang tinggal,” sebutnya.
Dengan adanya keluhan warga ini, Michael mengatakan dirinya terbuka atas masukan dari para warga. Namun ia juga mengharapkan kerjasama warga, baik menjaga fasilitas perumahan maupun menyuarakan aspirasinya ke pemerintahan kampung.
“Yang jelas saya tidak mungkin memberikan perumahan yang jelek kepada warga, saya berdosa itu, saya selalu mau yang terbaik untuk warga,” pungkasnya.
Reporter: Yonri Revolt
Editor: Misba
Tinggalkan Balasan