Dua Bus Karyawan Freeport Lagi-lagi Diberondong Tembakan

Dua Bus Karyawan Freeport Lagi-lagi Diberondong Tembakan
Bus tanpa lapisan anti peluru (non armour) bernomor lambung 140430 yang ikut tertembak di jalan tambang Freeport, Mile 69, Selasa (16/1)

TIMIKA | Dua kendaraan bus pengangkut karyawan PT Freeport Idonesia lagi-lagi diberondong tembakan di jalan tambang Mile 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Selasa (16/1) sekitar pukul 18.05 WIT. Teror penembakan tersebut dilaporkan membuat seorang karyawati syok dan tak sadarkan diri lalu dirawat di rumah sakit. 

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penembakan yang terjadi hanya satu mile dari kawasan perkantoran dan perumahan PT Freeport Indonesia di Mile 68. 

 

“Betul (terjadi penembakan terhadap dua kendaraan bus). Tidak ada korban jiwa,” kata Kapolres saat dikonfirmasi seputarppapua.com melalui pesan instan, Selasa malam. 

 

Baca juga: Ini Kata Bupati Mimika Jika Freeport Belum Ikhlas Lepas Saham

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pada sekitar pukul 17.50 WIT bus putih tanpa lapisan anti peluru (non-armor) bernomor lambung 140430 dikemudikan Armando Inarai mengangkut karyawan Under Ground Mine bertolak dari area OB 4, Mile 72, menuju Mile 68, Kota Tembagapura. 

 

Menurut Kapolres, bus yang tertembak tersebut membawa sebanyak 20 penumpang yang seluruhnya karyawan PT Freeport. Pelaku penembakan sendiri belum dapat dipastikan, namun karena lokasinya di Tembagapura maka diduga mereka adalah pemain lama yang sebelumnya kerap melakukan teror penembakan. 

 

“Kami belum dapat memastikan kelompok mana namun diduga pelakunya pemain lama yang setelah melakukan aksinya langsung melarikan diri ke hutan-hutan yang ada disekitarnya,” kata Kapolres.

 

Baca juga: Mabes TNI Kerahkan Helikopter Kirim Bantuan Obat ke Asmat Papua

 

Saat itu pada sekitar pukul 18.10 WIT bus tersebut melintas di area Mile 69, lalu seorang saksi tiba- tiba mendengar adanya bunyi tembakan sekitar tujuh kali. Saksi lain mendengar rentetan tembakan yang diantaranya mengenai bus pada bagian kaca jendela driver. Selanjutnya, bus tetap melaju meninggalkan lokasi kejadian dan menuju ke RS Tembagapura. 

 

Setelah bus tiba di RS Tembagapura sekitar pukul 18.20 WIT, seorang karyawati atasnama Pricilla Antomina Wanma (22) yang mengalami syok dan sempat tak sadarkan diri, lalu diturunkan dan langsung dibawa ke ruang emergency RS Tembagapura untuk menjalani perawatan medis. 

 

Pada waktu bersamaan, satu unit bus berlapis anti peluru bernomor lambung 140417 yang dikemudikan Sefti Agus tujuan Mile 72 dilaporkan ikut tertembak di lokasi yang sama saat berpapasan dengan bus No 14.0430. Bus tersebut tetap melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi kejadian menuju ke terminal Ridge Camp.

 

Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Hanya saja seorang karyawati yang sempat tak sadarkan diri karena syok lantaran kaget saat rentetan tembakan dan proyektil peluru mengenai kendaraan yang ditumpanginya. 

 

Sementara informasi dari sumber lainnya menyebutkan, pada saat bus No140430dari arah Ridge Camp melintas di area Mile 69 tepat di sekitar jalan sempit lalu berpapasan dengan kendaraan bus No14.0417, tiba-tiba ditembak orang tak dikenal (OTK) dari sebelah kanan jalan (arah Tembagapura). 

 

Penembakan tersebut mengakibatkan kaca pintu kanan bus No 14.0430 terkena tembakan. Driver kemudian langsung memacu kendaraan meninggalkan lokasi kejadian dan menuju ke RS Tembagapura karena khawatir ada penumpangnya terluka

 

“Anggota sempat menyusuri sekitar tempat kejadian namun karena cuaca yang sudah mulai gelap, personel tidak melakukan pengejaran,” kata Kapolres Viktor Mackbon. (rum/Ant/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *