Kantor Penyedia Jasa Taksi Online di Mimika “Digeruduk” Puluhan Sopir Taksi Rental

Suasana saat Perkumpulan Taksi Rental Mimika menggeruduk kantor penyedia jasa taksi online di Jalan Hasanuddin, Mimika, Papua Tengah, Senin (6/5/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Suasana saat Perkumpulan Taksi Rental Mimika menggeruduk kantor penyedia jasa taksi online di Jalan Hasanuddin, Mimika, Papua Tengah, Senin (6/5/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Perkumpulan Taksi Rental se-Kabupaten Mimika menggeruduk kantor penyedia jasa taksi online di Mimika yang berada di Jalan Hasanuddin, Senin (6/5/2024).

Ketua Perkumpulan Taksi Rental di Mimika, Firman Amali, mengungkapkan tujuan mereka mendatangi kantor penyedia jasa taksi online tersebut, yakni untuk mempertanyakan kejelasan empat poin usulan yang telah mereka bicarakan dengan pihak penyedia taksi online.

Ia dan rekan-rekannya sopir taksi rental di Mimika mengaku tidak keberatan dengan beroperasinya taksi online, namun, pihaknya meminta penyedia jasa taksi online harus terlebih dahulu memenuhi 4 poin usulan yang sebelumnya telah mereka bahas secara bersama.

“Ada empat poin solusi yang kami sampaikan, pertama menunggu adanya regulasi dari pemerintah setempat terkait tarif, kendaraan taksi online harus gunakan stiker, pendaftaran taksi online harus offline, karena kami temukan ada yang beda dengan data di aplikasi dengan mobil. Terakhir pembatasan wilayah,” katanya saat ditemui wartawan di Jalan Hasanuddin, Senin sore.

Untuk pembatasan wilayah, berlaku di Bandara dan kawasan Pelabuhan di Poumako. Para pengemudi taksi online hanya dibolehkan mengantar, namun dilarang untuk menjemput di dua lokasi itu.

“Intinya kami siap jalan dengan taksi online, tidak menutup kemungkinan juga kami malah bergabung, asalkan pihak terkait di Mimika sudah mengeluarkan aturan soal tarif yang jelas,” ungkapnya.

Perlunya stiker di taksi online agar pihaknya bisa membedakan mana pengemudi taksi yang memang bekerja serius sebagai penyedia jasa taksi atau mereka yang hanya iseng mencari tambahan.

“Karena di lapangan kami temukan rata-rata mereka hanya cari uang rokok, sementara kasihan teman-teman yang lain yang benar-benar cari makan sebagai supir taksi rental,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan penyedia jasa taksi online, Hendra, membenarkan terkait adanya empat poin kesepakatan yang dimaksud. Kesepakatan itu tercipta dalam pertemuan pada Jumat pekan kemarin di rumah Ketua Perkumpulan Taksi Rental Mimika.

“Ada empat poin yang diusulkam untuk disepakati pihak kami. Pada Sabtu, seluruh kantor pusat kami tutup, jadi aspirasi itu baru saya sampaikan pagi tadi (Senin), dan mereka meminta agar empat poin tadi disampaikan secara tertulis,” terangnya.

Hendra mengatakan bahwa, pihaknya sudah memberikan pengumuman pelarangan kepada pengemudi taksi online yang digunakan jasanya untuk menjemput di wilayah bandara dan pelabuhan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan bagian pemetaan untuk melakukan pemblokiran penjemputan dua wilayah itu, pengantaran maksimal sampai pertigaan bandara. Penjemputan juga seperti itu, mereka boleh order tetapi akan dijemput di pertigaan bandara,” jelasnya.

Sedangkan terkait kesesuaian data pengemudi dan kendaraan, pihaknya pun sudah melakukan apa yang diusulkan. Seluruh pengemudi yang menggunakan jasa penyedia taksi online diharuskan memakai plat nomor Papua atau PA.

Hendra juga menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Mimika melalui dinas terkait bisa segera mengeluarkan aturan soal tarif minimal untuk semua angkutan.

Dalam aksi ini, para sopir taksi rental menginginkan agar kantor penyedia jasa taksi online untuk sementara waktu ditutup atau tidak beroperasi sebelum tarif minimal ditentukan pemerintah.

Karena tidak menemukan solusi, pihak kepolisian pun menyarankan agar permasalahan ini dimediasi di Kantor Polres Mimika.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *