TIMIKA | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua memiliki banyak catatan penting dalam pelaksanaan Pemilu 2019, yang akan menjadi rekomendasi untuk disampaikan ke KPU RI, Bawaslu RI dan Komisi II DPR RI.
“Setelah kami turun melakukan identifikasi di lapangan, ada beberapa hal yang akan direkomendasikan ke tingkat pusat,” kata Komisioner Bawaslu Papua, Ronald M Manoach di Timika, Jumat (10/5) dini hari.
Diakui Ronald, pelaksanaan Pemilu 2019 ini sangat menguras energi bahkan sejumlah penyelenggara pemilu jatuh sakit hingga meninggal dunia. Ini tentu saja menjadi catatan tersendiri oleh Bawaslu.
Khususnya untuk Provinsi Papua, kata dia memang diperlukan ada pendekatan khusus, agar fenomena pasca pemilu bisa dibenahi. Termasuk integritas PPD dan Panwas Distrik, dimana sebagian besar terkait permasalahan upah.
“Dengan beban kerja yang cukup tinggi dan upah didapat sangat minim, membuat ini berpeluang besar mereka tidak bisa memiliki integritas yang tinggi,” ujarnya.
Apalagi diketahui, untuk Papua memiliki mobilitas tinggi, dengan kondisi geografis sedemikian berat, ditambah lagi dengan tingkat kemahalan tinggi. Dan ini menjadi salah satu faktor, adanya fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan.
“Sekali lagi, ini akan menjadi catatan penting yang nantinya disuarakan ditingkat pusat. Agar pelaksanaan pesta demokrasi menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya. (mkr/SP)
Tinggalkan Balasan