TIMIKA | Pihak Hotel Swiss-Belinn Timika melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berbagi kasih ke panti pendampingan anak Cinta Kasih Hulda di Kelurahan Kamoro Jaya (SP1), Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2024 ini, pihak management Swiss-Belinn Timika melakukan beberapa kegiatan, seperti bercerita, bernyanyi, dan berdoa bersama anak-anak panti sekaligus memberikan bantuan berupa sembako.
General Manager Swiss-Belinn Timika, Nalom Sidauruk mengatakan kegiatan CSR yang dilakukan merupakan rangkaian dari peringatan HUT atau anniversary Swiss-Belinn Timika yang pertama, pada 6 Maret 2024, dengan mengusung tema ‘First Year of Flying to Success’ atau tahun pertama menuju kesuksesan.
Selain CSR berbagi kasih di panti pendampingan anak Cinta Kasih Hulda, pihak Swiss-Belinn Timika juga akan menggelar donor darah dan bersih-bersih lingkungan.
“Pada puncak kegiatan HUT, akan ada syukuran dengan mengundang mitra kerja dan ada hiburan. Kemudian pada malam harinya ada acara khusus internal hotel sebagai wujud perayaan dan atas kinerja yang luar biasa sepanjang tahun 2023,” kata Nalom Sidauruk.
Ia mengatakan, CSR Swiss-Belinn Timika di panti pendampingan anak Cinta Kasih Hulda bukan pertama kalinya, pernah juga dilakukan menjelang perayaan Natal 2023. Anak-anak di panti itu sangat membutuhkan perhatian dan dukungan baik secara moril maupun materil. Selain itu merupakan wujud nyata kecintaan dan kepedulian pemilik dan manajemen Swiss-Belinn Timika terhadap anak-anak kurang beruntung yang ada di Papua khususnya Mimika.
Sedikit bantuan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat bagi anak-anak di panti tersebut.
“Kunjungan ke panti ini bukan yang terakhir, tetapi akan menjadi agenda rutin hotel,” katanya.
Pengasuh Panti Pendampingan Anak Cinta Kasih Hulda, Deliana Hana Dahar mengatakan, panti ini mulai lepas dari Panti Rehabilitasi Eme Neme Yauware pada masa Covid-19 di tahun 2020. Meski demikian, Pemerintah Daerah terus memberikan dukungan ke panti lantaran masih menjadi tanggungjawab.
“Saat ini di Panti sebanyak 15 anak. Sementara yang sebelumnya sudah sekolah di menengah kejuruan dan kuliah. Anak-anak ini berasal dari dua suku besar (Amungme dan Kamoro), tetapi juga lima suku kekerabatan,” kata Deliana.
Dengan adanya kunjungan dari Swiss-Belinn Timika, pihaknya merasa senang dan bersyukur karena Swiss-Belin Timika masih memberikan waktu dan tenaga untuk memperhatikan anak-anak panti.
Oleh karena itu ia berharap kunjungan ke panti dari pihak manapun bisa memberikan motivasi dan penguatan mental kepada anak-anak, karena anak-anak di panti kebanyakannya mengalami trauma dengan peristiwa yang mereka alami.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pihak management Swiss-Belinn Timika yang sudah datang memberikan bantuan kepada kami, dan kami tidak bisa membalas dengan memberikan apapun, kecuali doa. Semoga pihak-pihak yang sudah mengunjungi panti ini selalu diberikan keberkahan dan lindungan Tuhan,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis