MERAUKE | Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua, Brigjen Pol. Norman Widjajadi menyampaikan rencana pembentukan BNN Provinsi Papua Selatan (PPS) sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua.
Rencana pembentukan BNN di kawasan Papua Selatan itu disampaikannya dalam kunjungan kerja ke Polres Merauke, Rabu (17/1/2024).
Brigjen Pol. Norman Widjajadi berserta Dir Res Narkoba Polda Papua, Kombes Pol. Alfian disambut Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya dan melakukan pertemuan bersama pejabat Polres Merauke di ruang Mean Say Mapolres Merauke.
Dalam momen tersebut, Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya memberikan apresiasi atas kunjungan Kepala BNN Papua yang memiliki visi dan misi penting berkaitan dengan upaya pencegahan dan tindakan pemberantasan narkotika di wilayah Selatan Papua.
“Kami menyampaikan selamat datang di Mapolres Merauke. Di waktu yang baik ini, kami seluruh anggota Polres Merauke mohon arahan dan bimbingannya semoga dapat bermanfaaz dalam pelaksanaan tugas kedepannya,” ucap Kapolres Suarnaya memberi sapaan.
“Izin, kami mohon maaf bila dalam penyambutan dan pelayanannya kurang berkenan kepada Jenderal beserta rombongan,” sambungnya.
Dalam arahannya, Brigjen Pol. Norman Widjajadi menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk rencana pembentukan BNN di Papua Selatan, selain bersilahturahmi sekaligus perkenalan diri sebagai pejabat baru Polda Papua.
“Kunjungan kerja kami secara dinas dalam rangka rencana pembentukan BNN di Merauke Provinsi Papua Selatan,” ujar jenderal bintang satu Jajaran Polda Papua ini.
Ia mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh elemen dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkotika dan bahaya (Narkoba) yang menjadi musuh besar bangsa dan harus diperangi bersama.
“Salam sehat tanpa Narkoba, perlu diketahui bahwa BNN, Dirres Narkoba, Kasat Narkoba tidak bisa bekerja sendiri, namun perlunya kolaborasi kerjasama semua komponen masyarakat untuk memberantas Narkoba,” kata Brigjen Norman.
“Pemberantasan narkoba dan zat-zat audiktif lainnya itu tidak mudah, karena barang ini antik dan tidak nampak peredarannya, sehingga saya minta bantuan kerja samanya semua pihak,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis