Aleks menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu Dinas Tenaga Kerja untuk menindaklanjuti surat DPRD itu.
“Kami akan meminta Disnaker untuk menjadi mediator antara Manajemen PT Freeport Indonesia dan serikat pekerja. Sehingga diharapkan kedua belah pihak bisa duduk bersama, dan menemukan ‘win-win solution’ atas permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi,” tuturnya.
Aleks juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Mimika, agar upaya dan proses penyelesaian masalah ketenagakerjaan ini terselesaikan.
“Dalam waktu dekat ini Manajemen PT Freeport Indonesia bersama serikat pekerja akan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik,” ungkapnya.
“Pada kesempatan ini, selaku wakil rakyat kami juga meminta kepada Manajemen PT Freeport Indonesia, jangan melihat permasalahan ini dari sisi bisnis politiknya tetapi harus melihat dari segi kemanusiaan,” ujarnya.
Sementara itu, seputarpapua.com yang berupaya menghubungi juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama terkait hal ini, belum mendapatkan respon sampai berita ini tayangkan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis