ASMAT, Seputarpapua.com | Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggelar pelatihan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyenangkan bagi para guru PAUD dengan menggunakan kurikulum merdeka.
Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Wiyata Mandala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Selasa (2/7/2024).
Narasumber pelatihan berasal dari mitra Unicef, yakni Yayasan Gapai Harapan Papua, Lamhot Simatupang, kemudian guru PAUD Kabupaten Asmat, Elsye Lololuan, selaku Kepala TK Persiapan Negeri Primapun, dan Agatha Anjela Ngarbingan selaku Guru TK Salip Suci Agats.
Pelatihan ini berlangsung hingga 4 Juli 2024 dan diikuti oleh 140 peserta yang merupakan guru PAUD di wilayah kota Agats, ibukota Kabupaten Asmat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Barbalina Toisuta mengatakan, kurikulum merdeka jenjang PAUD sering disebut dengan merdeka bermain, karena proses pembelajaran bertujuan agar anak memiliki presepsi bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan, bukan memberatkan.
Karena itu jegiatan pelatihan penyusunan kurikulum merdeka jenjang PAUD dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengubah kurikulum tradisional menjadi lebih fleksibel, kreatif, dan terpusat pada pembelajaran.
“Kurikulum merdeka ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat, bakat, dan potensi mereka serta meningkatkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata,” kata Barbalina Toisuta.
Untuk itu, ada tiga opsi implementasi kurikulum yang bisa dilaksanakan di sekolah, yaitu mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.
“Pelatihan pembelajaran PAUD yang menyenangkan dengan menggunakan kurikulum merdeka bagi guru PAUD di Kabupaten Asmat, diharapkan dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis