Fraksi Perindo Pertanyakan Pembangunan Kantor Dinas dengan Helipad Diatasnya

Louis Paerong, Anggota DPRD Mimika dari Fraksi Perindo. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Fraksi Perindo DPRD Mimika mempertanyakan pembangunan kantor organisasi perangkat daerah dengan helipad di area rooftop gedung kantor.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Fraksi Perindo, Louis Paerong pada Rapat Paripurna tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Mimika, Selasa (2/7/2024).

Dalam rapat itu disampaikan, berdasarkan pengawasan dan kunjungan kerja, DPRD menemukan banyak pembangunan kantor OPD yang sangat membebani APBD, termasuk pembelian tanah untuk pembangunan kantor-kantor yang dimaksud.

Ia menjelaskan, pada perencanaan awal pembangunan kantor dinas yang tidak disebutkan namanya itu, akan dibuatkan helipad di bagian atas gedung. Informasi itu ia dapatkan dari salah satu perencana pembangunan.

“Saya tanya tujuannya apa? Katanya pada kondisi darurat (seperti) kebakaran, maka helikopter mendarat di situ untuk evakuasi dokumen-dokumen,” kata Louis.

Ia menegaskan bahwa dalam kondisi darurat, helikopter tidak akan mendarat diatas gedung yang dalam kondisi sedang terbakar.

“Saya bilang, tidak ada dalam emergency respon plan, heli mendarat di atas gedung yang sedang terbakar,” ungkapnya.

Untuk itu, dilakukanlah evaluasi terhadap pekerjaan gedung yang dimaksud dan dilakukan pengurangan anggaran dari Rp149 miliar menjadi sekitar Rp80 miliar.

“Artinya kita sudah selamatkan anggaran sekitar Rp60an miliar, yang itu setara dengan 12 puskesmas (jika dibangun) dengan anggaran 5 miliar,” kata Louis.

Ia menambahkan, saat ini kantor tersebut sudah dikerjakan dan sudah hampir rampung.

Dalam rapat paripurna, Fraksi Perindo meminta Plt Bupati Mimika Johannes Rettob untuk menjelaskan tentang urgensi pembangunan kantor tersebut, serta alasan tingkat kemewahannya.

“Fraksi Perindo meminta Bupati untuk menjelaskan urgensi pembangunan dan alasan kemewahannya, sementara pelayanan pendidikan dan kesehatan baik pesisir maupun pegunungan tidak tersentuh dengan maksimal,” pungkasnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan