TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang biasa menyebut diri mereka sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM), mengeklaim telah menembak tiga orang aparat keamanan dan seorang warga sipil yang mereka duga sebagai anggota mata-mata atau intelijen.
Hal ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui siaran persnya yang diterima media ini, Selasa (6/2/2024). Sebby mengungkapkan pasukan TPNPB-OPM melakukan penyerangan bersenjata ke kawasan Koramil Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin, 5 Februari 2024 sekitar pukul 20.40 WIT.
“Pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo telah melakukan serangan ke Koramil dan telah berhasil tembak tiga anggota TNI dan satu lagi anggota intel,” demikian klaim Sebby.
Menurutnya, penyampaian yang diterima dari Elkius Kobak selaku pimpinan KKB Yahukimo bersama dengan pasukannya, menginginkan masyarakat secara nasional dan internasional mengetahui bahwa perang kemerdekaan Papua akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti.
“Perang lawan pendudukan ilegal militer Indonesia akan terus dilancarkan, dan akan meningkat di tahun 2024 ini,” tegasnya.
Sementara menurut data dan informasi yang dihimpun media ini, pada 5 Februari 2024 sekitar pukul 20.46 WIT bertempat di Asrama Koramil 1715-06/Dekai, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, terjadi aksi penyerangan oleh KKB Yahukimo terhadap anggota Koramil 1715-06/Dekai yang mengakibatkan empat orang luka tertembak. Tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan itu.
Adapun identitas para korban yaitu Sertu RSA, Sertu S, Praka SAL dan warga sipil bernama Dominikus Nana.
Kejadian itu bermula saat korban sekitar pukul 19.30 WIT berkumpul di pekarangan rumah seorang anggota TNI dalam rangka bakar ayam. Namun sekitar pukul 20.46 WIT sebuah kendaraan roda dua berwarna merah tiba-tiba singgah di depan rumah, lalu mengeluarkan rentetan tembakan ke arah anggota TNI yang sedang kumpul di pekarangan rumah. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah pertigaan Gereja Metanoia lama.
Usai aksi pernyerangan itu, sekitar pukul 20.50 WIT para korban dibawa ke Koramil 1715-06/Dekai untuk diberikan pertolongan pertama oleh dokter Satgas dan tenaga kesehatan Kodim 1715/Yahukimo. Setelah itu barulah para korban di evakwasi ke RSUD Dekai.
Luka tembak yang diderita korban antara lain, korban Sertu RSA terkena patulan peluru atau rekoset pada kaki kiri dan kanan. Praka SAL juga terkena rekoset dibagian rusuk kanan maupun Sertu S di kaki kanan. Sedangkan warga sipil Dominikus Nana terkena tembak dibagian perut dan tangan kanan.
Sementara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo sebelumnya mengatakan bahwa, terkait kejadian ini pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan awal dengan memeriksa saksi-saksi dan akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi pelaku.
Ia menyebut korban dalam peristiwa ini ada tiga orang, dua merupakan anggota TNI Septiono Lawe dan Ronaldo Abi, serta seorang warga sipil bernama Dominius Nana. Ketiganya terluka usai diserang orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai.
“Kejadian ini terjadi saat Dominius dan Ronaldo sedang membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso, tepatnya disamping Koramil. Tiba-tiba, dua pelaku datang dan dengan cepat menembakkan senjata secara berulang dengan jarak sekitar 20 meter,” terang Kabid Humas, Selasa.
Dominius dan Ronaldo berhasil melarikan diri dan bersembunyi setelah melihat serangan itu. Sementara Septiono yang berada disekitar perumahan Koramil di Kompleks Siep Asso juga berhasil menyelamatkan diri.
“Meskipun ketiga korban mengalami luka-luka akibat tembakan, namun dipastikan selamat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Dekai,” kata Kabid Humas.
Sedangkan Wakil sementara (Ws) Kepala Kepala Penerangan (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan juga membenarkan terjadi penyerangan dan penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap dua orang Babinsa Koramil 1715-06/Dekai, yakni Sertu RSA dan Praka SAL serta seorang warga sipil saudara DN.
“Mengakibatkan ketiga orang tersebut mengalami luka tembak dan saat ini sedang dalam perawatan di RSMI,” demikian keterangan Letkol Chandra, Selasa.
Ia pun mengatakan kalau aparat keamanan di Yahukimo kini sedang mengusut dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku aksi penyerangan bersenjata tersebut.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis