Terkait sidak ini Komisi C juga ingin mengetahui siswa Amungme-Kamoro dan lima suku kekerabatan yang diterima sekolah.
Ditemukan khususnya siswa Amungme-Kamoro, hanya ada sekitar 20 siswa yang mendaftar, dan semua itu dipastikan di akomodir oleh pihak sekolah.
“Nah, 320 ini sudah didalamnya ada Amungme-Kamoro dan lima suku kekerabatan. Itu yang mendaftar ada sekitar 70an, tapi khusus untuk anak Amungme dan Kamoro itu yang diterima disini ada 20, dan memang 20 itu saja yang mendaftar. Mereka (Sekolah) sudah berusaha menerima semua,” ungkapnya.
Lebih menarik lagi, kata Yulian, Sekolah ini tidak memungut sepeser pun biaya pendaftaran, meski nantinya akan ada pungutan biaya yang hanya untuk perlengkapan atribut sekolah, seperti misalnya pakaian olahraga maupun batik.
“Mereka juga mungkin sudah koordinasi dengan komite sekolah. Nah, ini yang tadi kami sampaikan bahwa untuk biaya pendaftaran dan lain-lain tidak boleh, kerena ini sekolah negeri, yang mana semua sudah disediakan oleh BOS dan bantuan-bantuan lain dari pemerintah,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis