Musrenbang Distrik Miru Hasilkan 158 Program Prioritas

Foto bersama pada pembukaan musrenbang Distrik Mimika Baru. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Foto bersama pada pembukaan musrenbang Distrik Mimika Baru. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) menghasilkan 158 program prioritas.

Musrenbang dilaksanakan di Ballroom Hotel Horison Ultima Timika, Kamis (14/3/2024), diikuti 11 lurah, 3 kepala kampung dan 228 ketua RT dengan program yang diusulkan dari hasil Musrenbang kelurahan dan kampung sebanyak 726 program.

Pembukaan Musrenbang dihadiri Penjabat Sekda Mimika, Ida Wahyuni, Kepala Bappeda Yohana Paliling, Kadis PUPR dan pimpinan OPD lainnya.

Kepala Distrik Mimika Baru, Joel Luhukay mengatakan, 158 program prioritas ini akan diusulkan pada forum OPD. Kegiatan-kegiatan ini terbanyak ada di bidang infrastruktur.

“Infrastruktur ini kaya jalan, jembatan. Ini yang paling dibutuhkan dan dirasakan langsung masyarakat jadi kita prioritaskan,” kata Joel.

Selain itu, ada juga program pengadaan Posyandu untuk seluruh kelurahan juga termasuk dalam 158 program prioritas ini. “Ada yang dari tahun lalu belum diakomodir, dimasukkan juga tahun ini,” katanya.

Penjabat Sekda Mimika, Ida Wahyuni mengatakan, melalui Musrenbang dapat membahas dan mengevaluasi serta memastikan langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas masyarakat, yang tercantum dalam daftar usulan rencana kerja kampung dan kelurahan. Program kampung dan kelurahan selanjutnya diintegrasikan dengan program kegiatan prioritas yang ada di Kabupaten Mimika.

Ida mengatakan, semua aspirasi kegiatan yang disampaikan masyarakat yang ditampung melalui Musrenbang kampung dan kelurahan akan dipadukan dengan kebijakan pembangunan di wilayah distrik.

Selanjutnya akan digunakan sebagai bahan masukan penyusunan rencana kerja perangkat daerah, sebagai proses pembangunan yang berlangsung secara berkelanjutan, menyangkut berbagai aspek, mulai aspek ekonomi, sosial, politik dan budaya.

“Jadi, program pembangunan harus diawali dengan perencanaan yang searah, cermat dan terukur sesuai hasil dan tuntutan kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Yohana Paliling, dalam sambutannya mengatakan, tema pembangunan tahun 2025 adalah pembangunan infrastruktur untuk peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal dan penguatan daya saing untuk menuju Mimika unggul.

Di tahun 2025 nanti merupakan tahun transisi pelaksanaan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Kabupaten Mimika 2020-2024 dan di tahun ini juga sudah disusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RJPMD) tahun 2025-2024 untuk jangka waktu 20 tahun kedepannya.

Advertisements

Kegiatan Musrenbang ini guna merangkum usulan-usulan dari kelurahan dan kampung yang merupakan aspirasi masyarakat melalui kelurahan dan kampung. Masalah -masalah terkait pembangunan yang menjadi perhatian bersama beberapa hal akan disampaikan secara sepintas saja.

“Jadi mohon perhatian apa yang bisa dikerjakan hari ini selesai agar operator distrik aga Bappeda dan akan disesuaikan dengan Forum OPD,” ucapnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan