Pemkab Mimika Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting

Foto bersama rapat pembentukan tim percepatan penurunan stunting
Foto bersama rapat pembentukan tim percepatan penurunan stunting

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melakukan rapat persiapan pembentukan tim percepatan penurunan stunting.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob selalu ketua tim mengatakan, pembentukan tim ini berdasarkan instruksi presiden dan menteri dalam negeri yang mana tim ini harus dibentuk dari pusat sampai ke kampung.

Dijelaskan, pada strukturnya di pusat tim ini diketuai oleh Wakil Presiden dan ketuaa pelaksanaannya Kepala BKKBN. Untuk di Provinsi ketuanya wakil gubernur. Sedangkan kabupaten kota ketuanya ialah wakil bupati dan wakil wali kota.

Jonh mengatakan, tim ini melibatkan semua instansi diantaranya instansi vertikal dan daerah, juga tim ahli dan juga media.

Sejak tahun 2020, Kabupaten Mimika secara keseluruhan ditetapkan oleh pempus menjadi lokus penurunan stunting.

Sehingga sejak saat itu Dinas Kesehatan mulai melaksanakan tugas penurunan stunting hanya saja belum melibatkan seluruh instansi. “Sifatnya dia hanya menginventarisir dan menurunkan angka,” kata Jhon.

Tujuan dari tim ini bukan hanya menurunkan angka saja, tetapi juga harus menurunkan masalah sosial seperti air bersih, gizi, ketahanan pangan dan lainnya.

“Kita harap di rapat berikutnya kita menetapkan lokus kita di kabupaten, supaya semua sektor yang terlibat untuk menurunkan stunting terpusat di satu titik,” katanya.

Setelah ditentukan menjadi pilot projek, Dinas Kesehatan langsung menentukan lima, 10 dan 22 lokus untuk tim bekerja.

“Kemudian dihitung dari situ menurunnya tadi. Minggu depan mereka persentase menginventarisir secara jelas basic apa, indikatornya apa dan apa yang menyebabkan segala sesuatu sehingga kerja tim terarah,” jelas John.

Secara nasional angka stunting di Indonesia masih di angka 14 persen, dan ditargetkan bisa sapai ke angka 0 persen.

“Penyebabnya mulai dari pra nikah, di Mimika ini banyak terjadi di kampung kampung karena pra nikah ini umur 15 tahun, janin belum siap yang menyebabkan anaknya menjadi stunting,” tambahnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *